Surat tersebut ditujukan kepada kepala daerah tingkat provinsi, kepala daerah tingkat kabupaten atau kota, pejabat pembina kepegawaian pusat, dan pejabat pembina kepegawaian daerah.
Para pejabat terkait diminta unutk mengumumkan nama calon PNS dan memberikan pembekalan.
Isi surat itu:
Menindaklanjuti perihal tahapan akhir yang dilakukan oleh masing-masing kementerian terkait, tentang Penyampaian Daftar Nama Peserta Pembekalan CPNS Golongan II dan II formasi tahun 2017, dengan ini diberitahukan kepada seluruh kantor dinas dan wilayah kementerian terkait, lembaga pemerintah Badan Kepegawaian Daerah baik ditingkat pusat, provinsi, kota, maupun kabupaten bahwa nama-nama Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2017 telah lengkap, berupa nama berikut formasinya yang tertera dalam 1 bundel lampiran ini.
Kepada seluruh kantor dinas dan wilayah kementerian terkait, lembaga pemerintah, Badan Kepegawaian Daerah baik ditingkat pusat, porvinsi, kota maupun kabupaten diharapkan untuk menyampaikan pengumuman ini, berikut pelaksanaan pembekalan.
Sekian pemberitahuan ini, harap menjadi periksa adanya.
Kemenpan RB memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan ricek setiap informasi yang diterima terkait CPNS yang diperoleh selain dari situs resmi, email, atau media sosial Kemenpan RB.
Baca juga: [HOAKS] Surat Kemenpan RB soal Pembekalan CPNS
Informasi yang tersebar ini berisi tentang petunjuk teknis mengenai persyaratan pemberkasan usulan CPNS di daerah dari tenaga honorer se-kabupaten di Indonesia pada 2018-2019.
Terdapat logo Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada bagian kanan cover dari informasi yang beredar tersebut.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyatakan, informasi petunjuk teknis tersebut adalah hoaks.
Melalui akun resmi twitter BKN, @BKNgoid, menyatakan belum ada informasi resmi terkait penerimaan CPNS 2018.
Baca juga: Informasi Format dan Susunan CPNS 2018 Hoaks
Hoaks kali ini berbentuk sebuah surat yang seolah dikeluarkan secara resmi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Surat bernomor 44/S/Tim Pengolahan/XI/2018 ini dikeluarkan di Jakarta pada 13 Desember 2018.
Surat yang ditujukan kepada pejabat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tersebut berisi tentang rekomendasi atau rekonsiliasi data CPNS, dilengkapi dengan nama-nama peserta yang direkomendasikan untuk diangkat.
Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto menegaskan, BKN tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap suatu informasi yang diterima.
Baca juga: [HOAKS] Surat Rekomendasi dan Rekonsiliasi Data CPNS 2018 oleh BKN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.