Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2018, 15:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengusulkan agar tiap pemerintah daerah (pemda) mengalokasikan anggaran untuk antisipasi bencana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Bambang mengatakan, alokasi 1 persen cukup ideal untuk dianggarkan.

"Mendorong Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementerian Keuangan meminta Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran bencana yang idealnya satu persen dari APBD," ujar Bambang melalui keterangan tertulis, Kamis (27/12/2018).

Baca juga: Selfie di Lokasi Bencana, Beri Simpati atau Pencarian Eksistensi?

Bambang mengatakan, anggaran tersebut bisa digunakan untuk pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Bisa juga digunakan untuk pemulihan setelah bencana.

Selain itu, Bambang juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tiap daerah untuk mengajukan anggaran pengadaan deteksi dini bencana. Tidak hanya anggaran pengadaan alatnya melainkan juga pemeliharaan secara berkala.

"Agar alat tersebut dapat berfungsi dengan baik dalam memberikan informasi awal kepada warga jika akan terjadi bencana," kata Bambang.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Cegah Bencana Alam dengan Belajar ke Masyarakat Tradisional

 

Bambang juga meminta pemda untuk membangun tempat evakuasi bencana. Termasuk jalur evakuasi serta markanya. Kemudian, pemda juga harus gencar melakukan simulasi evakuasi kepada masyarakat.

Hal ini supaya masyarakat semakin waspada terhadap potensi bencana di daerah masing-masing. Jika bencana datang, masyarakat sudah terlatih untuk melakukan evakuasi.

Terakhir, Bambang juga mendorong Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, BNPB, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), TNI dan Kepolisian merumuskan manajemen penanggulangan bencana.

"Termasuk upaya dalam mengedukasi masyarakat agar tanggap dan sigap dalam menghadapi bencana," kata dia.

Kompas TV Musibah seperti kecelakaan, penyakit, maupun bencana alam bisa terjadi kapan saja dan merengut orang-orang yang kita kasihi dengan tiba-tiba. Tidak hanya membawa duka kehilangan anggota keluarga, terutama kepala keluarga, tentu akan memengaruhi penghidupan dan keuangan seisi rumah. Untuk mencegah hal ini kita dapat mempersiapkan perlindungan terbaik untuk orang - orang terkasih, KompasTV akan berbincang dengan Basuki Harijadi, Head of Agency Sales Academy Allianz.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Nasional
Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Nasional
Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Nasional
Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Nasional
PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

Nasional
Mahfud Sebut Dugaan Kebocoran Putusan MK Penuhi Syarat untuk Direspons Polisi

Mahfud Sebut Dugaan Kebocoran Putusan MK Penuhi Syarat untuk Direspons Polisi

Nasional
Survei Populi Center: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul di Bursa Cawapres

Survei Populi Center: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul di Bursa Cawapres

Nasional
MK Bakal Bahas di Internal Terkait Dugaan Kebocoran Putusan Sistem Pemilu

MK Bakal Bahas di Internal Terkait Dugaan Kebocoran Putusan Sistem Pemilu

Nasional
Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Mahfud: Kita 'Clear'-kan Dulu dengan MK

Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Mahfud: Kita "Clear"-kan Dulu dengan MK

Nasional
Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar, Tinggalkan Anies

Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar, Tinggalkan Anies

Nasional
Sebelum Putusan MK Keluar, Pemerintah Tegaskan Sistem Pileg Sesuai UU Pemilu

Sebelum Putusan MK Keluar, Pemerintah Tegaskan Sistem Pileg Sesuai UU Pemilu

Nasional
Memahami Pikiran dan Tindakan Tidak Lazim Sarwono Kusumaatmadja

Memahami Pikiran dan Tindakan Tidak Lazim Sarwono Kusumaatmadja

Nasional
Wapres Kukuhkan Enam Anggota Badan Pengarah Papua

Wapres Kukuhkan Enam Anggota Badan Pengarah Papua

Nasional
Puan Maharani Susul Pengurus DPP PDI-P ke Kantor DPP PPP, Bahas Pemenangan Ganjar

Puan Maharani Susul Pengurus DPP PDI-P ke Kantor DPP PPP, Bahas Pemenangan Ganjar

Nasional
Windy Idol Penuhi Panggilan KPK Jadi Saksi Kasus Dugaan Suap di MA

Windy Idol Penuhi Panggilan KPK Jadi Saksi Kasus Dugaan Suap di MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com