JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengusulkan agar tiap pemerintah daerah (pemda) mengalokasikan anggaran untuk antisipasi bencana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Bambang mengatakan, alokasi 1 persen cukup ideal untuk dianggarkan.
"Mendorong Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementerian Keuangan meminta Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran bencana yang idealnya satu persen dari APBD," ujar Bambang melalui keterangan tertulis, Kamis (27/12/2018).
Baca juga: Selfie di Lokasi Bencana, Beri Simpati atau Pencarian Eksistensi?
Bambang mengatakan, anggaran tersebut bisa digunakan untuk pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Bisa juga digunakan untuk pemulihan setelah bencana.
Selain itu, Bambang juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tiap daerah untuk mengajukan anggaran pengadaan deteksi dini bencana. Tidak hanya anggaran pengadaan alatnya melainkan juga pemeliharaan secara berkala.
"Agar alat tersebut dapat berfungsi dengan baik dalam memberikan informasi awal kepada warga jika akan terjadi bencana," kata Bambang.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Cegah Bencana Alam dengan Belajar ke Masyarakat Tradisional
Bambang juga meminta pemda untuk membangun tempat evakuasi bencana. Termasuk jalur evakuasi serta markanya. Kemudian, pemda juga harus gencar melakukan simulasi evakuasi kepada masyarakat.
Hal ini supaya masyarakat semakin waspada terhadap potensi bencana di daerah masing-masing. Jika bencana datang, masyarakat sudah terlatih untuk melakukan evakuasi.
Terakhir, Bambang juga mendorong Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, BNPB, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), TNI dan Kepolisian merumuskan manajemen penanggulangan bencana.
"Termasuk upaya dalam mengedukasi masyarakat agar tanggap dan sigap dalam menghadapi bencana," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.