Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Mengaku Tak Tahu soal Pemberian Uang kepada Eni Maulani Saragih

Kompas.com - 26/12/2018, 23:02 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Smelting Indonesia Prihadi Santoso mengaku tak mengetahui adanya permintaan uang dari Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih melalui orang kepercayaan Eni, Indra Purmandani.

Hal itu ia sampaikan saat bersaksi untuk terdakwa Eni di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (26/12/2018).

Dalam dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Eni didakwa menerima gratifikasi Rp 5,6 miliar dan 40.000 dollar Singapura.

Dakwaan jaksa juga menyebutkan, salah satu penerimaan gratifikasi berasal dari Prihadi Santoso selaku Direktur PT Smelting sejumlah Rp 250 juta.

Baca juga: Staf Mengaku Diminta Eni Maulani Tukar Uang Miliaran Rupiah ke Pecahan Rp 20 Ribu

"Di BAP pertama itu saya sangkal bahwa menghubungi saya untuk adanya aliran dana ya. Berkali-kali saya katakan saya tidak tahu. Namun kemudian setelah di BAP selesai, tiga hari kemudian, saya hubungi Beliau dan menanyakan apakah benar ada aliran dana yang kemudian beliau katakan, oh ya memang ada," ujar Prihadi kepada jaksa KPK.

Menurut Prihadi, Indra mengaku penerimaan uang untuk Eni itu dari seorang pengusaha bernama Andri.

Saat mengetahui itu, Prihadi memanggil Andri secara terpisah guna mengonfirmasi kebenaran pemberian uang tersebut.

Baca juga: Eni Maulani Anggap Uang dari Sejumlah Pengusaha sebagai Dana CSR

"Namun jumlahnya berbeda, Pak. Menurut saudara Andri hanya Rp 50 (juta), Rp 50 (juta) awal Mei. Kemudian akhir Juni Rp 50 (juta), Rp 50 (juta). Total jadi Rp 200 juta," kata Prihadi.

Jaksa KPK pun kembali mengonfirmasi apakah Eni pernah meminta uang atau bantuan kepada Prihadi secara langsung atau melalui Indra. Ia pun mengaku pernah dihubungi Indra soal tersebut.

Namun, ia mengaku hanya mengusahakannya. Prihadi tak menjelaskan secara rinci apa bantuan yang ia usahakan.

"Tadi kan bahwa saksi Indra pernah menghubungi saksi kemudian saksi mengarahkan kepada Andri, betul enggak?" tanya jaksa KPK lagi.

"Saya belum pernah dimintai Saudara Indra permintaan dana. Tapi itu hubungannya antara Andri dan Indra ini. Dia (Andri) pengusaha, bukan staf saya," jawab Prihadi.

Baca juga: Cerita Staf Ahli Eni Maulani Terima Tas Buah Satu Kuintal dari Staf Samin Tan

Jaksa KPK kemudian menanyakan apakah pemberian uang ke Eni itu atas perintah Prihadi atau tindakan Andri pribadi.

Menurut Prihadi, Andri adalah pengusaha yang tidak di bawah kendalinya.

"Saya tidak memerintahkan saudara Andri menggulirkan dana. Makanya di BAP kemudian, baru setelah saya dikonfrotir dengan Andri dan Indra saya baru mengetahui (ada pemberian ke Eni), Pak," kata Prihadi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com