Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Akan Sosialisasikan Visi Misi Capres-Cawapres sebelum Debat

Kompas.com - 26/12/2018, 19:25 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar sosialisasi visi misi capres-cawapres pada 9 Januari 2018.

Sosialisasi tersebut dinilai penting sebelum penyelenggaraan debat. Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan dapat memahami visi dan misi pasangan calon yang bertarung pada Pilpres 2019.

"Sosialisasi itu disampaikan oleh masing-masing tim kampanyenya. Awalnya kami igin membentuk itu dalam sebuah dialog," kata Ketua KPU Arief Budiman, di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).

"Jadi ada 2 tim sukses ini menceritakan soal visi misi, lalu nanti ada panelis yang akan bertanya, menguraikan apa sih visi misinya lebih detail," lanjut dia.

Baca juga: Ini Hasil Pengundian Media yang Siarkan Debat Pilpres 2019

Selain itu, Arief mengatakan, sosialisasi ini penting karena waktu debat hanya 90 menit. Alokasi waktu ini dianggap kurang untuk menguraikan visi misi pasangan calon.

Usulan KPU tersebut ternyata disambut baik oleh tim sukses kedua pasangan calon. Tim sukses justru mengusulkan agar sosialisasi visi misi paslon bisa dibuat sesi tersendiri, yang masing-masing berdurasi 2 jam.

Mereka juga mengusulkan sosialisasi visi misi dapat disampaikan secara langsung oleh kandidat capres-cawapres.

Namun, Bawaslu keberatan terhadap usulan itu karena penyampaian visi-misi pasangan calon oleh kandidat capres-cawapres di luar forum debat disebut sebagai kampanye.

Baca juga: KPU Sebut Debat Pilpres Akan Disiarkan di Seluruh Stasiun TV

Padahal, tujuan KPU menggelar sosialisasi visi-misi paslon bukan untuk kampanye. Hal ini bisa berpotensi menimbulkan pelanggaran kampanye.

"Kalau paslonnya ada di sini nanti malah jadi kampanye. Kalau kampanye kita lihat dulu, ini tempatnya kampanye atau enggak," ujar Arief.

Oleh karena itu, rencana mengenai sosialisasi visi misi capres-cawapres masih akan dibahas KPU bersama tim sukses kedua pasangan calon. Pembahasan akan dilakukan pada Jumat (28/12/2018). 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Visi dan Misi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com