JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan terus melakukan penanganan pada hari keempat pasca-tsunami Selat SUnda yang melanda Banten dan Lampung, Rabu (26/12/2018).
Tsunami menerjang pantai-pantai di pesisir Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, proses penanganan dilakukan melalui tiga jalur yaitu darat, laut, dan udara.
"Satu menggunakan jalur darat, kedua jalur laut, beberapa KRI dikerahkan di sana, kemudian dengan udara," ujar Sutopo saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).
Baca juga: 22 Korban Tsunami Selat Sunda Dirawat di RSUD Tarakan
Sutopo mengatakan, tiga helikopter milik BNPB digunakan untuk melakukan penanganan di daerah yang belum terjangkau, seperti Kecamatan Sumur, Banten.
Baca juga: INFOGRAFIK: Dana Kemanusiaan Kompas Buka Penyaluran Bantuan Korban Tsunami
Selain kapal milik TNI, terdapat pula dua kapal laut milik Basarnas yang digunakan. Kemudian, Basarnas juga menurunkan 250 personel dan enam unit peralatan darat.
TNI juga mengerahkan sebanyak 470 personel di posko terpadu, 1.093 orang di Kabupaten Pandeglang, 131 orang di Kabupaten Serang, dan 248 personel cadangan.
Dari pihak kepolisian, dikerahkan sekitar 1.500 personelnya.
Dalam proses penanganan, kata Sutopo, mereka menggunakan 57 unit peralatan, baik alat berat maupun truk.
"Alat berat 57 unit peralatan dikerahkan untuk penanganan tersebar 24 di Lampung dan 33 di Banten," ujar dia.
Baca juga: Pasca-tsunami Selat Sunda, 7 Desa di Kecamatan Sumur Jadi Fokus Tim SAR Gabungan
Sebelumnya, tsunami melanda pantai di sekitar Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) malam. Tsunami tersebut dipicu oleh longsoran bawah laut dan erupsi Gunung Anak Krakatau.
Data sementara BNPB hingga Rabu (26/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 430 orang meninggal dunia karena kejadian ini. Sementara kerugian ekonomi masih dalam pendataan.
Selain korban meninggal, tercatat 1.495 orang luka-luka, 159 orang hilang. BNPB juga mencatat, ada 21.991 orang yang mengungsi di sejumlah daerah.
Infografik: Fakta
Jumlah ini masih sangat mungkin bertambah seiring dengan proses evakuasi yang masih terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.