Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2018, 18:04 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, menilai, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto salah kaprah saat membandingkan perekonomian Indonesia setingkat dengan negara-negara miskin di benua Afrika.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Jalan Ronggowarsito, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/12/2018).

Dalam pernyataannya, Prabowo menyebut, negara itu di antaranya Rwanda dan Haiti. Padahal, kata Arsul, Haiti ada di benua Amerika, bukan Afrika.

Baca juga: Maruf Amin Optimistis Ungguli Prabowo-Sandiaga Saat Debat Tema Ekonomi

"Pertama, Pak Prabowo tampaknya sudah lupa dengan pelajaran geografinya, bahwa Haiti itu ada di benua Amerika, bukan Afrika. Makanya sekarang banyak lelucon 'Haiti-haiti di jalan, jangan nyasar ke Afrika'" ucap Arsul saat ditemui di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (26/12/2018).

"Kedua saya kira, ada data World Bank maupun IMF, bahwa itu sangat jauh. Enggak apple to apple untuk membandingkan," lanjut Arsul.

Arsul mengatakan, boleh saja Prabowo menyampaikan kritik terhadap pemerintah dengan membandingkan Indonesia dengan negara lain. Namun, ia meminta Prabowo tak merendahkan Indonesia.

Ia menyarankan Prabowo membandingkan Indonesia dengan negara-negara yang masuk dalam G-20 karena selevel pertumbuhan ekonominya.

"Instrumen atau parameter pertumbuhan ekonomi, inflasinya, pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita income-nya, jangan dibandingkan dengan negara yang itu pun keliru (disebut), enggak apple to aplle. Supaya diskusi kita lebih sehat, argumentatif," ujar Arsul.

Baca juga: Di Hadapan Jemaah MTA, Prabowo Mengaku Grogi

"Model komunikasi seperti itu lebih bagus diakhiri, apalagi menyongsong debat capres, pasti data kualitatif dan kuantitatif itu dihadirkan. Tidak dengan hanya lontaran apa lagi data empirisnya itu keliru, enggak apple to apple," lanjut dia.

Prabowo sebelumnya menyebut Indonesia setingkat dengan negara-negara miskin di Afrika seperti Rwanda, Haiti, dan negara-negara di pulau kecil lainnya.

Pernyataan tersebut dilontarkan Prabowo saat menghadiri acara Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Jalan Ronggowarsito, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/12/2018).

"Kita (Indonesia) setingkat dengan negara miskin di Benua Afrika, ada Rwanda, Haiti dan pulau-pulau kecil Kiribati, yang kita tidak tahu letaknya di mana," ujar Prabowo, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Visi dan Misi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Elektabilitasnya di Urutan Kedua, Timnas Anies-Muhaimin Fokus Kerja Panjang

Elektabilitasnya di Urutan Kedua, Timnas Anies-Muhaimin Fokus Kerja Panjang

Nasional
Prabowo-Gibran Dinilai Masih Sulit untuk Menang Satu Putaran

Prabowo-Gibran Dinilai Masih Sulit untuk Menang Satu Putaran

Nasional
Prabowo-Gibran Unggul di Survei Litbang 'Kompas', Pengamat: Sentimen Negatif Hanya di Kalangan Elitis

Prabowo-Gibran Unggul di Survei Litbang "Kompas", Pengamat: Sentimen Negatif Hanya di Kalangan Elitis

Nasional
Jokowi: Pendidikan Vokasi Punya Peran Penting untuk Ajarkan Iptek yang Relevan

Jokowi: Pendidikan Vokasi Punya Peran Penting untuk Ajarkan Iptek yang Relevan

Nasional
Sambangi Pasar Rau, Istri Ganjar: Harga Cabai Rp 120.000 Per Kilogram, Masih Tinggi

Sambangi Pasar Rau, Istri Ganjar: Harga Cabai Rp 120.000 Per Kilogram, Masih Tinggi

Nasional
Kampanye Hari Ke-14, Anies Hadiri Acara Dialog di Jakarta, Cak Imin Agenda Internal

Kampanye Hari Ke-14, Anies Hadiri Acara Dialog di Jakarta, Cak Imin Agenda Internal

Nasional
Jelang Debat Pilpres, Ini Kata 3 Kubu Paslon soal Penyelesaian HAM Berat Masa Lalu

Jelang Debat Pilpres, Ini Kata 3 Kubu Paslon soal Penyelesaian HAM Berat Masa Lalu

Nasional
Yasonna soal Peluang Dipanggil KPK di Kasus Eddy: Mana Ada Urusannya dengan Saya

Yasonna soal Peluang Dipanggil KPK di Kasus Eddy: Mana Ada Urusannya dengan Saya

Nasional
Sehari Jelang Debat Capres, Siti Atikoh Senam Sicita di Alun-alun Kota Serang

Sehari Jelang Debat Capres, Siti Atikoh Senam Sicita di Alun-alun Kota Serang

Nasional
Siti Atikoh Pastikan Hadiri Debat Pilpres Pertama: Bagian dari 'Support' Mas Ganjar

Siti Atikoh Pastikan Hadiri Debat Pilpres Pertama: Bagian dari "Support" Mas Ganjar

Nasional
H-1 Debat Perdana Pilpres, Prabowo 'Ngantor' sebagai Menhan, Gibran Blusukan di Jakarta

H-1 Debat Perdana Pilpres, Prabowo "Ngantor" sebagai Menhan, Gibran Blusukan di Jakarta

Nasional
Saat Gibran Beri Buku ke Santri Usai Shalat Isya di Ponpes Said Aqil Siradj

Saat Gibran Beri Buku ke Santri Usai Shalat Isya di Ponpes Said Aqil Siradj

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Elektabilitas Anies-Muhaimin di Jateng dan DIY Mulai Meningkat

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Anies-Muhaimin di Jateng dan DIY Mulai Meningkat

Nasional
ICW Minta KY Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eks Wamenkumham

ICW Minta KY Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eks Wamenkumham

Nasional
PDI-P Bakal Sowan Lagi ke Abuya Muhtadi Usai Ditemui TKN Prabowo-Gibran

PDI-P Bakal Sowan Lagi ke Abuya Muhtadi Usai Ditemui TKN Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com