Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Gunung Api Lewat Aplikasi Magma Indonesia, Ini Ulasannya

Kompas.com - 26/12/2018, 13:40 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Menu Volcano Observatory Notice for Aviation menampilkan informasi abu vulkanik gunung api yang dapat membantu dunia penerbanganan. Terdapat empat kode warna, yaitu merah, oren, kuning, dan hijau.

Informasi mengenai abu vulkanik gunung api akan diperbarui setiap kali ada perkembangan erupsi gunung tersebut.

Baca juga: Kenali Perbedaan Tsunami dan Gelombang Tinggi

3. Informasi gempa bumi

Menu ini menyajikan informasi gempa bumi yang terjadi di wilayah-wilayah Indonesia.

Informasi yang ada menunjukkan besaran magnitudo gempa, lokasi gempa, serta keterangan tanggal dan waktu terjadinya gempa.

Selain itu, terdapat informasi gunung api terdekat dari pusat gempa.

4. Laporan tanggapan gerakan tanah

Tampilan menu laporan tanggapan gerakan tanah aplikasi Magma IndonesiaAplikasi Magma Indonesia Tampilan menu laporan tanggapan gerakan tanah aplikasi Magma Indonesia
Menu ini menampilkan informasi prakiraan gerakan tanah di suatu tempat.

Selain menunjukkan adanya gerakan tanah, juga terdapat rekomendasi yang dapat membantu memudahkan pengguna ketika akan beraktivitas.

Tersedia pula informasi dampak gerakan tanah, seperti korban meninggal, rumah hancur, longsoran yang menyebabkan jalan ditutup, dan sebagainya.

5. Lapor Bencana

Aplikasi Magma Indonesia tidak hanya menyediakan informasi yang bersumber dari pihak terkait. Namun, masyarakat dapat melaporkan adanya suatu bencana yang dialami atau terjadi di sekitarnya.

Pengguna diminta untuk mengisikan informasi yang benar di form yang telah tersedia.

Data yang diisikan antara lain nama lengkap, nomor telepon, jenis bencana (gunung api, gempa bumi, tsunami, gerakan tanah, atau semburan lumpur, gas, dan air), lokasi bencana (provinsi, kota atau kabupaten, kecamatan, kelurahan, kampung).

Tak hanya itu, pengguna diwajibkan mengisi waktu kejadian bencana, keberadaan pelapor (berada di daerah bencana atau tidak), sumber berita, tanggal berita, keterangan, dan foto kejadian.

Sebelum mengirimkan laporan tersebut, pengguna diwajibkan mencentang kotak tanggung jawab atas kebenaran informasi yang diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com