Menu Volcano Observatory Notice for Aviation menampilkan informasi abu vulkanik gunung api yang dapat membantu dunia penerbanganan. Terdapat empat kode warna, yaitu merah, oren, kuning, dan hijau.
Informasi mengenai abu vulkanik gunung api akan diperbarui setiap kali ada perkembangan erupsi gunung tersebut.
Baca juga: Kenali Perbedaan Tsunami dan Gelombang Tinggi
Menu ini menyajikan informasi gempa bumi yang terjadi di wilayah-wilayah Indonesia.
Informasi yang ada menunjukkan besaran magnitudo gempa, lokasi gempa, serta keterangan tanggal dan waktu terjadinya gempa.
Selain itu, terdapat informasi gunung api terdekat dari pusat gempa.
Selain menunjukkan adanya gerakan tanah, juga terdapat rekomendasi yang dapat membantu memudahkan pengguna ketika akan beraktivitas.
Tersedia pula informasi dampak gerakan tanah, seperti korban meninggal, rumah hancur, longsoran yang menyebabkan jalan ditutup, dan sebagainya.
Aplikasi Magma Indonesia tidak hanya menyediakan informasi yang bersumber dari pihak terkait. Namun, masyarakat dapat melaporkan adanya suatu bencana yang dialami atau terjadi di sekitarnya.
Pengguna diminta untuk mengisikan informasi yang benar di form yang telah tersedia.
Data yang diisikan antara lain nama lengkap, nomor telepon, jenis bencana (gunung api, gempa bumi, tsunami, gerakan tanah, atau semburan lumpur, gas, dan air), lokasi bencana (provinsi, kota atau kabupaten, kecamatan, kelurahan, kampung).
Tak hanya itu, pengguna diwajibkan mengisi waktu kejadian bencana, keberadaan pelapor (berada di daerah bencana atau tidak), sumber berita, tanggal berita, keterangan, dan foto kejadian.
Sebelum mengirimkan laporan tersebut, pengguna diwajibkan mencentang kotak tanggung jawab atas kebenaran informasi yang diberikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.