JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, KH Ma'ruf Amin, menginginkan agar agama tak menjadi komoditas politik. Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menerima kunjungan Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (DMI) di kediamannya di Menteng, Jakarta, Minggu (23/12/2018).
"Ya kami kan memang mengusung agar agama itu tidak dijadikan komoditi politik, kemudian jangan gunakan forum-forum dai atau khatib sebagai sarana untuk menyampaikan dengan cara-cara yang kasar dan tidak santun. Itu kan ujaran kebencian," kata Ma'ruf.
Karena itu, kata Ma'ruf, peran khatib sangat penting untuk menyampaikan pesan-pesan agama dengan baik dan santun.
Baca juga: Maruf Amin Harap China Perlakukan Muslim Uighur dengan Baik
Ia menyambut baik kedatangan Ikatan Khatib DMI yang hendak mengedukasi para khatib untuk berceramah dengan baik dan santun.
Ia menambahkan, khatib merupakan ujung tombak dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan sebab ia memiliki hak untuk berceramah dalam berbagai forum. Melalu khatib yang baik, kata dia, kerukunan dan kedamaian akan tercapai.
"Karena itu saya menyambut baik para khatib (di DMI) untuk melakukan upaya mengedukasi khatib-khatib supaya berada dalam kerangka untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga kerukunan di antara umat beragama khususnya umat Islam," ujar Ma'ruf.
"Agar tidak terjadi cara-cara yang kemudian menimbulkan perpecahan dengan cara yang tidak santun itu. Dan yang biasanya menggunakan forum itu adalah khatib dan dai, maka itu (edukasi) adalah upaya untuk menjaga, mengarahkan dai ini agar tak menjadi pragmatis," lanjut Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.