Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Iriana Jajal Trans-Jawa dari Surabaya hingga Semarang Naik Bus Damri

Kompas.com - 20/12/2018, 09:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo, Kamis (20/12/2018) pagi, meresmikan empat ruas jalan tol di Jawa Timur dan tiga ruas jalan tol di Jawa Tengah.

Sebelum meresmikannya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi menjajal jalur tol Trans-Jawa itu terlebih dahulu dengan menggunakan bus Damri.

Bertolak dari hotel tempat menginap di Surabaya pukul 07.45 WIB, Presiden Jokowi tampak didampingi sejumlah pejabat, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Baca juga: Mudik Natal Lewat Tol Trans Jawa, Merak-Pasuruan Rp 575.000

Di dalam bus yang ditumpangi Presiden juga hadir kelompok Milenial BUMN dan Youtubers, Bayu Skak.

Dari Surabaya, Presiden dan rombongan akan masuk ke Tol Mojokerto sepanjang 36,27 kilometer. Selanjutnya, mengarah ke Jombang sepanjang 40,5 kilometer.

 

Dari sana, perjalanan kemudian dilanjutkan dengan memasuki Tol Kertosono-Ngawi dengan jarak tempuh 117,40 kilometer.

Baca juga: Kemenhub: Tol Trans-Jawa Siap Digunakan Saat Natal dan Tahun Baru 2019

Selanjutnya, Presiden dan rombongan mengarah ke Solo dengan jarak tempuh 90,43 kilometer. Terakhir, rombongan akan menjajal ruas Tol Solo-Semarang sepanjang 72,64 kilometer. 

Melalui akun Twitter-nya, Seskab Pramono Anung mengatakan, dengan peresmian serangkaian ruas Tol Trans-Jawa ini, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla mencetak sejarah baru transportasi di Indonesia.

"Dengan demikian, Trans-Jawa dari Merak-Surabaya hari ini tanggal 20 Desember telah selesai. Sejarah baru transportasi telah tercapai, biaya transportasi menjadi lebih murah," tulis Pramono diikuti dengan pemberian tanda pagar #kerjakerja.

Kompas TV Menteri BUMN Rini Soemarno, melakukan pengecekan Jalan Tol Batang Semarang, untuk memastikan kesiapan jelang peresmian mudik natal dan tahun baru. Tol Batang Semarang dipastikan dapat beroperasi sebelum tahun baru.<br /> <br /> Menteri BUMN Rini Sumarno melihat langsung pengerjaan rest area yang berada di kilometer 360 di ruas Jalan Tol Batang - Semarang di kabupaten batang. Rini Sumarno menilai progres pembangunan jalan dan sejumlah rest area telah sesuai target. Dengan beroperasinya jalan Tol Pemalang Semarang yang nantinya akan tembus ke Surabaya diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan saat libur natal dan tahun baru.<br />

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com