KOMPAS.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) menyiapkan 72 kapal untuk layani angkutan mudik atau Liburan akhir tahun.
Adapun, 72 kapal ini terdiri dari 46 kapal trayek Perintis dan 26 kapal trayek Nusantara. Program ini berlangsung selama 22 hari, mulai 18 Desember 2018 sampai 8 Januari 2019.
Kepala Kesekretariatan PT Pelni (Persero), Ridwan Mandaliko meyampaikan bahwa kapal Perintis dengan kapal Nusantara memiliki perbedaan trayek atau jangkauan.
"Perbedaan kapal trayek Nusantara dan Perintis, yakni trayek Nusantara melayani perjalanan jarak jauh, sementara trayek Perintis melayani perjalanan jarak dekat," ujar Ridwan saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (18/12/2018).
Sementara, 72 kapal ini diberangkatkan dari pelabuhan di seluruh Indonesia, seperti Banda Aceh, Bengkulu, Tahuna, Ambon, Papua, dan pulau-pulau terdepan.
Baca juga: Tiket Tujuan Belawan Habis, Pelni Ingatkan Jangan Beli pada Calo
Kapal Nusantara memiliki trayek rute yang berlaku, mulai dari Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-Ambon-Sorong-Jayapura.
"Kapal Perintis yaitu kapal kecil dengan rute ke pulau-pulau terpencil, tertinggal, terdepan dan perbatasan (T3P) ke pulau besar atau sebaliknya," ujar Ridwan.
Rute yang dilewati oleh kapal Perintis, yakni Tanjung Pinang-Tarempa-Natuna-Misai-Serasan-Pontianak.
Adapun masing-masing kapal memiliki batas penumpang, misalnya kapal Nusantara memiliki 3 jenis kapal yakni tipe 3.000 penumpang, tipe 2.000 penumpang, dan tipe 1.000 penumpang.
Banyaknya angka yang tercantum mewakili jumlah penumpang yang bisa diangkut oleh jenis kapal Nusantara.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan