Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobosan Trenggalek untuk Capai SDGs, Mulai dari Smart Regency hingga Rekrut Difabel

Kompas.com - 19/12/2018, 10:02 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Terakhir, Trenggalek memiliki GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan), yang menjadi platform bagi mereka untuk mengkampanyekan SDGs.

"Jadi SDGs itu ketika kita komunikasi ke bawah dengan platform GERTAK, karena mayoritas masyarakat kami religius, kami ngomgnya 'Pak, kalau katanya Pak Kiai, kalau lihat amal ibadah lihatlah ke atas, tapi kalau lihat dunia lihatlah ke bawah biar kita bersyukur'," jelas Mas Ipin.

Baca juga: Biayai SDGs, Indonesia Andalkan Blended Finance

Menurutnya, gerakan tersebut sukses memantik partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam program di daerah tersebut.

Tak hanya dalam program, Trenggalek juga sudah memiliki Sekretariat SDGs. Mas Ipin menuturkan, Sekretariat SDGs muncul untuk memudahkan pemecahan persoalan di Trenggalek.

Sebab, sekretariat tersebut memudahkan mereka melakukan koordinasi dengan kementerian atau institusi terkait karena sudah berada di bawah satu naungan dan berlokasi di satu kantor.

"Di dalam Sekretariat SDGs itu duduk semua pemangku kepentingan, mulai dari fasilitator program dari seluruh kementerian lembaga, pendamping PKH, penggerak desa, BPJS, kita sekarang lebih gampang untuk melakukan pengorganisasian," jelas dia.

Dalam sekretariat tersebut, mereka juga merekrut kaum difabel agar solusi dan program dapat tepat sasaran serta sesuai kebutuhan.

Persoalan dana, Mas Ipin mengatakan bahwa sumbernya berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Badan Wakaf, dan Forum Forum Coorporate Sosial (CSR).

Dana tersebut juga diaudit oleh auditor independen sehingga Mas Ipin berharap tak ada potensi kecurangan atau korupsi dana itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com