Baca juga: Kemensos Optimistis Rastra Diganti Bantuan Pangan Non Tunai pada 2019
Menurut Adhy, program BPNT akan terus dipertahankan. Sebab, program ini semakin kuat dan turut berkontribusi dalam penurunan angka kemiskinan. Ini karena BPNT sangat membantu masyarakat dalam pengeluaran untuk konsumsi pangan.
Dalam paparannya Adhy menjelaskan, berdasarkan data BPS tahun 2018 program rastra dan BPNT memberikan kontribusi untuk memperkuat konsumsi beras masyarakat sebesar 30,49 persen.
Untuk itu, ke depannya Kemensos akan mengkaji peningkatan indeks BPNT agar tingkat konsumsi masyarakat dapat semakin meningkat.
“Mungkin kajian di tahun berikutnya adalah bagaimana indeks itu akan meningkat. Tidak di Rp 110.000. Karena konsumsi beras orang miskin itu sebetulnya kan masih kurang. Kami ingin menjamin agar mereka tidak kesulitan dengan pangannya,” ucap Adhy.
Sebagai informasi, BPNT merupakan program bansos yang telah dijalankan Kemensos sejak tahun 2017. Program yang bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) ini menyalurkan bantuan sebesar Rp 110.000 langsung ke rekening penerima bansos melalui mekanisme akun elektronik.