21. Anggota Komisi XI DPR, Amin Santono
KPK pada Jumat (4/5/2018), menggelar OTT. Salah satu yang ditangkap adalah anggota Komisi DPR XI Amin Santono.
Amin terjerat dalam dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Perubahan Tahun Anggaran 2018.
Ia diduga menerima suap sebesar Rp 3,3 miliar dari Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah Taufik Rahman dan Direktur CV Iwan Binangkit Ahmad Ghiast.
22. Bupati Bandung Barat, Abubakar
KPK menggelar OTT di Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (10/4/2018), terhadap Bupati Bandung Barat Abubakar.
Dalam kasus ini, ia diduga meminta uang kepada kepala dinas untuk kepentingan pencalonan istrinya sebagai calon bupati Bandung Barat.
Permintaan tersebut disampaikan dalam beberapa kali pertemuan antara Abubakar dengan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang diadakan pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2018.
23. Hakim PN Tangerang, Wahyu Widya Nurfitri
Pada Senin (12/3/2018), Hakim Pengadilan Negeri Tangerang Wahyu Widya Nurfitri dan seorang panitera pengganti pada PN Tangerang Tuti Atika terjaring dalam OTT KPK.
Dua orang advokat bernama Agus Wiratno dan HM Saipudin juga ditangkap KPK.
Keempatnya terjerat dalam kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara perdata wanprestasi yang disidangkan di PN Tangerang.
24. Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan calon gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun terjaring OTT (KPK), Rabu (28/2/2018).
Adriatma dan beberapa pihak diduga menerima hadiah dari swasta terkait pengadaan barang dan jasa tahun 2017-2018.
Suap itu diduga terkait dengan kepentingan Asrun untuk bertarung dalam Pilkada. KPK menduga nilai suap dalam kasus ini mencapai Rp 2,8 miliar.
25. Bupati Lampung Tengah, Mustafa
KPK melakukan OTT terhadap Bupati Lampung Tengah Mustafa, Kamis (15/2/2018). Mustafa diduga memberi arahan kepada jajarannya untuk memberi suap kepada pihak DPRD Lampung Tengah.
Suap tersebut untuk memuluskan langkah Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah meminjam dana sebesar Rp 300 miliar kepada salah satu Badan Usaha Milik Negara, PT Sarana Multi Infrastruktur.
26. Bupati Subang, Imas Aryumningsih
Hari Rabu (14/2/2018), KPK menggelar OTT di Subang, Jawa Barat. Bupati Subang Imas Aryumningsih ikut terjaring dalam OTT waktu itu.
Imas diduga menerima hadiah atau janji terkait perizinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang.
Imas diduga telah menerima hadiah atau janji terkait perizinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang sekitar Rp 1,4 miliar.
Pada waktu itu, KPK menduga Imas memanfaatkan sebagian uang yang diterima untuk kepentingan kampanye.
Ia juga diduga menerima fasilitas terkait pencalonannya, seperti pemasangan baliho dan sewa kendaraan Toyota Alphard