Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Dijadwalkan Hadiri Kopdar Ribuan Pengemudi Ojek Online

Kompas.com - 14/12/2018, 21:36 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden 02 Prabowo Subianto dijadwalkan akan hadir dalam acara Kopi Darat (Kopdar) ribuan pengemudi ojek online.

Acara tersebut digelar oleh Forum Gabungan Roda 02 di kawasan sirkuit Sentul, Jawa Barat, Minggu (16/12/2018).

"Insya Allah tadi saya bertemu dengan beliau (Prabowo) dan mudah-mudahan kalau tidak halangan beliau bisa hadir. Kalau enggak keberatan dibonceng naik motor," ujar Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferry Juliantono di kantor Sekretariat BPN, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018).

Sebelumnya, komunitas pengemudi ojek online yang tergabung dalam Forum Gabungan Roda 02 mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Prabowo Diminta Jadi Dewan Pembina Komunitas Pengemudi Ojek Online

Juru bicara Forum Gabungan Roda 02 Zulfikar mengatakan, sebagai bentuk dukungan konkret pihaknya akan mengundang Prabowo untuk hadir di acara Kopdar (Kopi Darat) Menuju Perubahan Indonesia 2019.

"Kami mau mengundang bapak Prabowo Subianto hadir di acara kopdar, Kopdar Menuju Perubahan Indonesia 2019," ujar Zulfikar saat mendeklarasikan dukungan.

Menurut Zulfikar acara tersebut akan dihadiri oleh sekitar 10 ribu pengemudi ojek online.

Dalam acara itu Zulfikar juga akan meminta Prabowo menjadi Ketua Dewan Pembina Forum Gabungan Roda 02.

Baca juga: Dukung Prabowo, Ribuan Pengemudi Ojek Online Kawal Proses Pemungutan Suara

Forum Gabungan Roda 02 terdiri dari 205 komunitas dan wadah yang menaungi ribuan pengemudi ojek online.

Mereka berasal dari daerah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera.

Zulfkiar menyebut Forum Gabungan Roda 02 memiliki sekitar 12 ribu anggota.

"Kalau Bapak Prabowo bersedia Insya Allah kita akan daulat beliau sebagai ketua dewan pembina dari Forgab Roda 02," kata Zulfikar.

Kompas TV Disela-sela kampanye, calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Prabowo soal ojek online. Sandi menyebut pernyataan Prabowo Subianto adalah untuk memacu pengemudi ojek online, agar bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Menurutnya, Prabowo ingin agar pemuda bisa mendapatkan pekerjaan lebih baik, dan tidak bermaksud menghina profesi ojek online.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com