JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengatakan, terdapat unsur pendidikan kepada masyarakat dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintahannya.
Pembangunan infrastruktur misalnya. Menurut Presiden Jokowi, proses pembangunan tidak melulu menyenangkan.
"Ada proses kadang pahit, ada kadang sakit, ada proses suatu saat kita memetik buahnya. Ya jangan sampai kita mendidik masyarakat ini dengan instan, gampang, hal-hal yang senang, memanjakan," ujar Jokowi dalam acara peluncuran buku Jokowi Menuju Cahaya karya Albertiene Endah di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Baca juga: Jokowi dan Misteri Jawaban Biasa Saja...
"Kalau setiap kebijakan itu maunya yang seperti itu, mudah sebenarnya. Buat saja subsidi sebanyak- banyaknya, buat saja bantuan sosial sebanyak-banyaknya, buat saja BLT sebanyak-banyaknya kepada masyarakat," lanjut dia.
Dia mengibaratkan membangun sebuah rumah yang kokoh yang memang memerlukan pondasi dan pilar yang kuat.
"Dalam kesulitan, kesusahan, itu akan menimbulkan sebuah kekokohan," ujar Jokowi.
Baca juga: Saat Jokowi Tidak Mau Kehidupannya di Bantaran Kali Diekspose...
"Artinya, saat ada gelombang apa pun nantinya, gelombang ekonomi, politik, bangsa ini akan tetap menjadi bangsa yang besar dan kokoh. Beda soal kalau kita memanjakan ya. Terkena gelombang sedikit saja kita langsung hilang terseret gelombang," lanjut dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.