JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto meminta supaya aparat keamanan di Indonesia, yaitu TNI dan Polri, tidak saling bermasalah.
Keamanan negara, kata Wiranto, lahir dari aparat keamanan yang menyatu.
Hal itu disampaikan Wiranto menanggapi insiden pembakaran Mapolsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018) malam.
"Intinya jangan sampai antar aparat kita, aparat keamanan itu bermasalah," kata Wiranto saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
"Panglima TNI sudah menyatakan, Kapolri sudah menyatakan, bahwa keteraduan kedua institusi ini menjaga kemanan nasional akan membuahkan stabilitas nasional," sambungnya.
Baca juga: Perusakan Polsek Ciracas, Tiga Polisi Terluka
Wiranto mengatakan, seluruh aparat harus mematuhi perintah Panglima TNI dan Kapolri.
Polri patut tunduk kepada Tri Brata atau pedoman hidup kepolisian, sedangkan TNI wajib patuh kepada Sapta Marga yang menjadi pedoman mereka.
Baik Tri Brata maupun Sapta Marga, kata Wiranto, mengharuskan prajurit tunduk kepada perintah atasan.
Lebih lanjut, Wiranto menyebut, jika ada keterlibatan oknum yang diduga aparat keamanan dalam insiden pembakaran, ia meminta supaya TNI-Polri bisa bertindak tegas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Baca juga: Pengeroyokan Anggota TNI yang Berakhir Kericuhan di Polsek Ciracas...
Jangan sampai ada hal-hal kecil, seperti peristiwa pembakaran, yang memengaruhi institusi besar dan menyebabkan keamanan nasional menjadi terganggu.
Sebelumnya, sekelompok massa merusak dan membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018) malam. Pengrusakan terjadi sekitar pukul 23.00 hingga dini hari.
Baca juga: Soal Pembakaran Mapolsek Ciracas, Ini Komentar Wakapolri
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis mengungkapkan, ada sekitar 200 orang yang merangsek masuk ke Polsek Ciracas.
Perusakan dan pembakaran tersebut diduga karena tidak puas dengan penanganan kasus yang ditangani Polsek Ciracas.
Sebelumnya, anggota TNI dikeroyok oleh beberapa juru parkir di depan pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/11/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.