JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) segera membangun kembali jembatan Batang Kalu yang berada di jalur lalu lintas Kota Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat.
Jembatan tersebut ambruk setelah diterjang air luapan Sungai Batang Ulakan.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam akun Facebooknya, Kamis (13/12/2018).
"Sudah dua hari jalur lalu lintas Kota Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat terputus karena ambruknya Jembatan Batang Kalu di daerah Padang Pariaman," tulis Jokowi.
"Jembatan itu diterjang air luapan Sungai Batang Ulakan, setelah hujan lebat, Senin malam lalu," lanjut dia.
Jokowi mengatakan, jembatan Batang Kalu sangat penting. Sebab ruas jalan Kota Padang - Bukittinggi sangat strategis, salah satu urat nadi perekonomian di Sumatera Barat.
Selain sebagai jalur distribusi logistik, ruas jalan ini merupakan jalur ke sejumlah destinasi wisata di Sumatera Barat.
"Ini jalur pariwisata ke Bukittinggi, Batusangkar, Payakumbuh, dan 50 Kota, jalur transportasi ke Provinsi Riau dan beberapa kabupaten kota lain, serta jadi jalur distribusi dan logistik pangan," tulis Jokowi.
Informasi yang diterima Jokowi, jembatan rangka baja itu saat ini tengah dirakit sepanjang 36 meter dan ditargetkan selesai dalam sepekan ini. Ini adalah jembatan sementara agar dapat digunakan darurat.
"Jika jembatan sementara selesai, pemerintah segera menyiapkan desain jembatan permanen. Setelah melalui proses tender, mudah-mudahan bisa mulai dibangun bulan Maret 2019, dan akan rampung bulan September atau Oktober 2019," tulis Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.