Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Targetkan BPNT Tersalurkan ke 151 Kabupaten pada 2019

Kompas.com - 13/12/2018, 06:37 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
– Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan pada 2019 Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah tersalurkan ke masyarakat miskin di 151 kabupaten dan kota wilayah dua.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, wilayah dua meliputi Banten, DKI Jakarta, Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Tahun 2018 masih ada 74 Kabupaten dan kota yang belum tersentuh BPNT. Tahun depan kami targetkan semuanya tersentuh," kata Direktur Perkotaan Wilayah dua Direktorat Jenderal (Ditjen) Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Mumu Suherlan saat Evaluasi Bantuan Sosial Pangan 2018 di Hotel Merapi Merbabu Yogyakarta, Rabu (12/12/2018).

Untuk keberhasilan penyaluran BPNT tersebut, Kemensos akan melakukan evaluasi ulang dan memeriksa data para penerima manfaat agar penyalurannya tepat guna.

Baca jugaKerja Sama dengan B2PJKS Yogyakarta, Kemensos Evaluasi Bansos Pangan

"Saya berharap hasil evaluasi dapat memberikan masukan bagaimana mengatasi tantangan distribusi BPNT," kata Dirjen PFM Kemensos Andi ZA Dulung.

Perlu diketahui, Evaluasi Bantuan Sosial Pangan 2018 diselenggarakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal (Ditjen) PFM Kemensos. Tujuan pelaksanaan acara ini adalah untuk mengetahui keefektifan bantuan sosial (bansos) pangan, baik beras sejahtera (rastra) maupun BPNT.

Evaluasi penyaluran bansos rastra dilakukan di 16 lokasi, sementara BPNT di 34 lokasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan bansos rastra telah terlaksana dengan efektif.

Berhasil salurkan bansos, DIY jadi contoh

Salah satu provinsi yang dinilai berhasil menyalurakan bansos adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) . Tingkat ketersaluran bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di DIY pada 2018, hampir mendekati 100 persen.

"Yogyakarta patut dijadikan contoh oleh provinsi lain dalam keberhasilan bansos. Hasil evaluasi dan penilaian, bansos hampir seluruhnya tersalurkan di semua kabupaten dan kota di DIY," ucap Mumu Suherlan.

Pelaksanaan Evaluasi Bantuan Sosial Pangan 2018 di Hotel Merapi Merbabu Yogyakarta, Rabu (12/12/2018).Dok. Humas Kementerian Sosial Pelaksanaan Evaluasi Bantuan Sosial Pangan 2018 di Hotel Merapi Merbabu Yogyakarta, Rabu (12/12/2018).

Kabupaten Kulonprogo tercatat sebagai wilayah yang paling banyak menyalurkan BPNT kepada KPM. Berkat capaian ini, DIY akan dijadikan contoh keberhasilan penyalurkan bansos.

Baca jugaTransformasi Bansos Jadi BPNT Dianggap Lebih Manusiawi

Adapun faktor pencetus keberhasilan DIY adalah karena Pemda dan Pemkab turun tangan mengawasi penyaluran bansos di lapangan. Tim koordinasi penyaluran bansos turut bekerja keras menyalurkan bansos hingga ke pelosok desa.

Bupati Sleman Sri Purnomo dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo beberapa kali hadir pada kegiatan penyaluran bansos pangan.

Tak hanya itu, Pemda rutin melakukan komunikasi dan meminta solusi kepada Kemensos ketika menemui kendala. Infrastruktur dan jaringan internet di DIY yang baik turut mempermudah penyaluran BPNT.

"Mereka juga rutin melakukan pembaruan data para KPM. Data diperbaharui secara berkala sehingga penerima manfaat tepat sasaran," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com