JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, 120 unit hunian sementara (huntara) di Sulawesi Tengah siap dihuni pada 17 Desember mendatang.
Hal itu disampaikan usai mengikuti rapat terbatas penanganan gempa di NTB dan Sulawesi Tengah di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (12/12/2018).
"Ini nanti tanggal 17 sudah siap pakai 120 unit, sudah termasuk listriknya segala," kata Basuki.
Baca juga: Kalla Sebut Pembangunan Sebagian Huntara di Sulawesi Tengah Rampung Akhir Tahun
Ia menambahkan, 1 unit huntara terdiri dari 12 ruangan. Masing-masing ruangan luasnya 17 meter persegi.
Huntara tersebut dilengkapi kamar mandi umum, dapur umum, jaringan listrik sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi penghuninya.
Basuki menambahkan 1 unit huntara bisa dihuni oleh 12 kepala keluarga.
"Itu ada kipas angin, listrik. Jadi orang akan lebih nyaman tinggal di situ daripada di tenda," ujar Basuki.
Baca juga: 116 Huntara Sulteng Siap Huni Desember 2018
Pemerintah sedianya menargetkan membangun 1.200 huntara namun masih terkendala ketersediaan lahan.
Sebab, banyak lahan yang masuk dalam kategori merah, yakni tak boleh didirikan bangunan karena rawan terjadi likuefaksi.
Adapun daerah yang masuk kategori kuning, yang berarti rawan gempa, juga tak boleh didirikan bangunan baru.
Baca juga: BUMN Bangun 550 Huntara bagi Korban Gempa
Saat ini pemerintah baru sanggup merencanakan untuk membangun 699 unit huntara karena ketersediaan lahan baru sebatas itu.
Dari jumlah tersebut, yang terealisasi dan kini sedang dibangun sebanyak 458 unit huntara
"Sisanya nanti akhir Desember semua masuk huntara (699 unit)," lanjut Basuki.
Baca juga: Fakta Baru Bencana Sulteng, Temuan Jenazah Saling Berpelukan hingga Pembangunan Huntara
Saat ditanya kapan target penyelesaian 1.200 huntara, Basuki menjawab masih menunggu ketersedian dari pemerintah daerah terkait. Namun, ia memperkirakan dalam sebulan bisa menyelesaikan pembangunan 500 unit huntara.
"Bangun itu kan paling apalagi sekarang sudah ada sampai 700. Itu sebulan selesai kok," lanjut dia.
Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pembangunan 699 hunian sementara (huntara) di Sulawesi Tenggara pasca bencana gempa dan tsunami, akan selesai akhir Desember 2019.
"Memang rencana huntara akan selesai akhir bulan ini," kata Kalla usai memimpin rapat terbatas penanggulangan Gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (12/12/2018).