JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin ternyata menggemari sepak bola. Ia sudah menjadi pendukung Timnas Indonesia sejak era 1950 sampai 1960-an.
Saat itu, Timnas Indonesia diperkuat oleh pemain kelas dunia seperti Andi Ramang hingga Maulwi Saelan.
"Dulu zamannya Ramang hebat, kipernya Saelan, wah hebat itu tim nasional kita," kata Ma'ruf saat berbincang santai dengan wartawan di kediamannya, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (12/12/2018).
"Kalau Korea Selatan saja itu lewat, bisa menang dengan Australia, dengan Rusia," tambahnya.
Baca juga: Maruf Amin: Januari Saya Akan Turun ke Daerah-daerah
Namun, Ma'ruf mengaku kecewa karena belakangan Tim Nasional Indonesia terus gagal meraih prestasi di kancah internasional.
Terakhir, Timas Indonesia gagal lolos ke semifinal piala AFF 2018. Ma'ruf berharap Indonesia bisa segera memperbaiki prestasi sepakbolanya.
"Mudah-mudahan Indonesia bolanya makin hari makin bagus. Jangan jadi tim KW terus," kata Ma'ruf.
Sementara untuk tim di luar, Ma'ruf mengaku lama mengidolakan AC Milan, ketika tim asal Italia itu diperkuat trio Belanda, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Van Basten.
Namun belakangan, ia juga kecewa karena AC Milan tak sekuat dulu lagi.
Ia akhirnya beralih menyukai liga Inggris. Ketua MUI ini sempat mengidolakan Manchester United saat ditukangi Sir Alex Ferguson dan diperkuat pemain seperti Christiano Ronaldo dan Wayne Rooney.
Baca juga: Maruf Amin: 2018 Mengesankan, Tanpa Diduga Saya Dipilih Jadi Cawapres
Namun, baru-baru ini ia kecewa dengan performa setan merah setelah ditinggal oleh Alex Ferguson
"Belakangan saya seneng Manchester City karena menangan. Sekarang kan Manchester City yang pelatihnya botak itu, Guardiola," kata Ma'ruf.
Ma'ruf pun akan menggunakan sepak bola untuk kampanye. Ia akan membagikan bola bertuliskan Komunitas Muda Amin saat berkeliling ke daerah.
"Kalau enggak salah kita ada 5.000 bola seperti ini," kata Ma'ruf sambil menunjukkan bola bercorak merah kuning dan hijau itu.