Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Tak Persoalkan Jokowi Absen Tiba-tiba di Peringatan HAM Sedunia

Kompas.com - 11/12/2018, 16:31 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menilai ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dalam Peringatan Hari HAM Internasional ke-70 bukan menjadi masalah bagi Komnas HAM untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait penegakan HAM di Indonesia.

"Ya tentu tadinya kita berharap Pak Jokowi bisa hadir. Tapi beliau ada hambatan, ada halangan, ada tugas-tugas lain yang penting sehingga Pak Jusuf Kalla yang hadir," kata Taufan di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Sebelumnya, dalam rangkaian acara Komnas HAM, Presiden Jokowi direncanakan hadir ke Komnas HAM pukul 13.30 WIB.

Berdasarkan pemantuan Kompas.com, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sudah hadir sekitar pukul 09.00 WIB dengan perangkat keamanan yang sudah lengkap.

Baca juga: Presiden Jokowi Batal Hadiri Acara Peringatan Hari HAM Internasional

Kendati demikian, pukul 11.30, perangkat keamanan tiba-tiba diangkut ke dalam sebuah truk. Kompas.com sempat menanyakan kepada salah satu Paspampres mengenai kepastian kehadiran Presiden Jokowi.

"Enggak, Pak Presiden enggak jadi datang," tutur Paspampres tersebut.

Namun, bagi Taufan, kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla juga tetap mewakili pemimpin nasional sehingga tidak menghambat pesan yang hendak disampaikan Komnas HAM.

"Ya sejak awal kita sudah menyadari nanti akan ada halangan (ketidakhadiran Presiden). Ternyata Pak Wakil Presiden yang hadir, seorang pemimpin tertinggi yang kedua. Pesan kami kepada bapak Presiden akan sampai dan kita masih komunikasi juga kok," ungkap Taufan.

Adapun Kalla saat memberikan pidato sambutan juga menyampaikan permintaan maaf Presiden yang tak bisa hadir ke Komnas HAM.

"Pak Presiden minta maaf atas kesibukanya sehingga tidak dapat menghadiri. Saya harusnya menghadiri peringatan HAM di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Tapi kata Presiden di Komnas HAM saja dibanding di Kemenkumham," ujar Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com