Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Dulu Kami Takut Kalau Ada TNI atau Polri, tapi Sekarang Terbantu secara Ekonomi”

Kompas.com - 11/12/2018, 14:26 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Lani di Wamena, Papua Maximus Lani (82) menceritakan, peran aparat keamanan dalam memberdayakan masyarakat Papua.

Maximus menuturkan, melalui program Satgas bidang pembinaan masyarakat (Binmas) Noken Polri bisa mengubah pandangan dan dapat menerima kehadiran aparat di kampungnya.

“Dulu kami takut kalau ada TNI atau Polri. Pasti kalau ada mereka itu ada masalah. Tapi sekarang hadirnya Binmas ini, masyarakat kami sangat disentuh langsung dan kami terbantu secara ekonomi,” tutur Maximus saat diskusi di Hotel Diradja, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).

Maximus mengatakan, secara perlahan masyarakat Papua menerima kehadiran aparat keamanan. Mereka tidak lagi dianggap sebagai suatu ancaman.

Baca juga: 9 Bulan Operasi Nemangkawi, Polri Bangun 30 Peternakan di Papua

Awalnya, Maximus mengisahkan, ketakutannya akan kehadiran aparat merupakan trauma masa lalu yang enggan dia ceritakan. Namun, sekarang dia merasa terbantu dengan hadirnya polisi.

“(Ketakutan) mungkin dengan kejadian yang lalu membuat kami rasa agak takut. Sekarang kami malah jadi dibantu,” tutur Maximus.

Pada kesempatan itu, Maximus menuturkan, yang sangat dibutuhkan masyarakat Papua adalah pendidikan. Dengan pendidikan, masyarakat Papua bisa lebih memahami mana yang baik dan tidak baik.

Satgas Binmas Noken Polri memiliki sejumlah program memberdayakan masyarakat di daerah-daerah Papua. Program tersebut antara lain peternakan babi/wam, lebah madu, sapi, dan ayam pedaging.

Baca juga: Tim Gabungan TNI dan Polri Cari 4 Orang yang Kabur dari KKB di Nduga Papua

Selain peternakan, Binmas Noken juga memiliki program di bidang pertanian berupa pembinaan petani kopi, membuka lahan pertanian untuk sayur mayur.

Binmas Noken juga membantu memulihkan (trauma healing) masyarakat, terutama anak-anak, yang terkena dampak tindak kekerasan kelompok bersenjata maupun penindakan aparat, melalui program yang masyarakat setempat menyebutnya ‘Polisi Pi Ajar’.

“Kami terima kasih banyak. Kami minta perpanjangan (operasi) lagi karena kami ada perkembangan jauh setelah ada Binmas,” kata Maximus.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com