Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Lapor ke Ma'ruf Amin soal Dukungan DPW PAN Kalsel

Kompas.com - 11/12/2018, 09:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Kalimantan Selatan (Kalsel), Ghimoyo melaporkan perkembangan pemenangan pasangan calon nomor urut 01 itu di provinsi tersebut.

Termasuk sikap DPW PAN Kalsel yang mengalihkan dukungan dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Jokowi-Ma'ruf

Laporan tersebut disampaikan kepada Ma'ruf Amin di kediamannya, Menteng, Jakarta, Senin (10/12/2018).

"Dengan bergabungnya PAN Kalsel ini adalah wujud dari persahabatan serta silaturahmi selama ini. Ini semakin menguatkan kemenangan Pak Jokowi dan Abah di Kalsel," kata Ghimoyo melalui keterangan tertulis, Selasa (11/12/2018).

"Sahabat dari PAN di Kalsel merasakan betul kerja dan program pemerintahan Pak Jokowi. Masyarakat juga merasakan. PAN tentu tak mau berbeda dengan masyarakat yang mayoritas memilih Pak Jokowi dan Abah Ma'ruf," lanjut dia.

Baca juga: Pengalihan Dukungan Pengurus PAN di Kalsel...

Ia mengatakan TKD Kalsel akan terus bergerak memperbesar basis dukungan untuk pasangan nomor urut 01 itu. Karena itu komunikasi dengan elemen masyarakat maupun ormas politik setempat akan terus dilakukan oleh TKD Kalsel.

Ghimoyo juga mengatakan masyarakat Kalsel mengharapkan kedatangan Ma'ruf. Ia pun menambahkan, sejumlah ulama besar di provinsi itu juga sudah menyatakan kesiapan untuk menyambut kehadiran Ma'ruf.

"Insya Allah kehadiran Abah sudah dinantikan," papar Ghimoyo.

Baca juga: PAN Akan Copot Ketua DPW Kalsel karena Dukung Jokowi-Maruf

Menanggapi permintaan tersebut, Ma'ruf mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Kalsel terhadap Jokowi dan dirinya.

"Saya memahami bila mereka tak ingin menjadi tak sejalan dengan hati nuraninya. Saya sangat mengapresiasi sikap seperti ini, yang lebih mementingkan aspirasi masyarakat bawah dibanding ikut keputusan pusat," ujar Kiai Ma'ruf.

Kiai Ma'ruf mengatakan dirinya semakin yakin terhadap kemampuan memenangkan Pilpres 2019 di Kalsel. Ia pun berupaya hadir di sana untuk memenuhi keinginan masyarakat dan ulama di Kalsel.

"Insya Allah akan hadir di Kalsel, karena itu permintaan ulama dan masyarakat," kata Ma'ruf.

Kompas TV Aksi Reuni 212 rencananya akan di gelar pada hari Minggu (2/12/2018) di Kawasan Monas, Jakarta. Panitia penyelenggara mengatakan acara ini bebas dari kepentingan politik tertentu namun sebagian politisi lain menduga ada unsur politis dalam penyelenggaraan acara Reuni 212. Dialog Kompas Petang mengupasnya bersama Wasekjen Partai Kebangikitan Bangsa, Hasanuddin Wahid dan fungsionaris Partai Amanat Nasional, Ma'mun Murod.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com