JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mendatangi kantor Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).
Mengenakan seragam khas PNS warna coklat, Zudan tiba di Kantor Bareskrim sekitar pukul 09.54 WIB.
Zudan tak banyak memberikan keterangan kepada awak media. Saat ditanya apa maksud kedatangannya ke Kantor Bareskrim, Zudan menjawab singkat.
“Membahas semua konfigurasi (bentuk) tentang KTP elektronik semuanya,” kata Zudan sebelum melakukan audiensi dengan Kabareskrim.
Baca juga: Ribuan E-KTP Tercecer di Pondok Kopi, Warga hingga Staf Dukcapil Diperiksa
Dalam kesempatan itu, Zudan memastikan temuan e-KTP yang tercecer di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur, tak akan mempengaruhi proses Pemilu 2019.
“Enggak mempengaruhi (Pemilu 2019) karena data kita serahkan itu DP4 (Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu) kalau itu kan fisik KTP dan blangko jadi enggak ada pengaruhinya secara data aman semua tidak ada data yang jebol,” ujar Zudan.
Baca juga: Ini Instruksi Dirjen Dukcapil soal Temuan E-KTP di Pondok Kopi
Audiensi Ditjen Dukcapil dan Bareskrim berlangsung tertutup. Rencananya setelah audiensi, kedua belah pihak akan memberikan keterangan kepada awak media.
Sebelumnya diberitakan, sebuah karung berisi ribuan e-KTP ditemukan berceceran di area persawahan yang berada di Jalan Karya Bakti III, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ribuan e-KTP tersebut milik warga Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.