JAKARTA, KOMPAS.com — Gibran Rakabuming Raka mengaku ia dan adiknya, Kaesang Pangarep, berbisnis tanpa membawa nama besar ayah mereka, Joko Widodo. Sebab, sejak awal keduanya dituntut berbisnis secara mandiri.
"Dari dulu kan anak-anak Bapak enggak ada yang pakai nama belakang. Jadi saya Gibran Rakabuming, Kaesang juga Kaesang Pangarep, bukan Kaesang Widodo atau Kaesang Jokowi," ujar Gibran saat berbincang dengan wartawan di Green Garden Cafe, Kebun Raya Bogor, Sabtu (8/12/2018).
"Kita ini dituntut untuk menanggung nama sendiri, saya sebagai Gibran," tambahnya.
Baca juga: Gibran Bicara Peluang Ikuti Jejak Jokowi Masuk Politik
Kendati demikian, Gibran tak menampik bahwa orang-orang kerap memandangnya sebagai anak Presiden. Gibran tak mempermasalahkan itu dan menganggapnya sebagai bonus.
"Kalau secara bisnis atau politik tetap kebawa nama bapak ya rezeki. Tapi kita selalu menonjolkan nama sendiri-sendiri, bukan nama orangtua," kata dia.
Gibran sendiri mulai berbisnis sejak 2010 setelah ia menyelesaikan kuliahnya. Bisnis Gibran bergerak mulai dari bidang katering, penyewaan gedung pernikahan, hingga kuliner.
Baca juga: Jokowi: Gibran Feeling Politiknya Belum Ada, Kaesang Apalagi...
Salah satu usaha kuliner yang saat ini sudah cukup dikenal masyarakat dan memiliki cabang di berbagai daerah adalah martabak Markobar.
Sementara Kaesang juga sudah mulai berbisnis sambil menyelesaikan sekolahnya di Singapura.
Mengikuti jejak kakaknya, bisnis Kaesang juga lebih banyak bergerak di bidang kuliner, salah satunya pisang nugget Sang Pisang.
"Kita berdua membesarkan nama kami sendiri tanpa embel-embel orangtua meski orang pasti mengaitkan hal itu. Tapi itu kami anggap sebagai bonus. Kami berdua tetap kerja keras," ujar Gibran.