Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Asisten Manager PT Taspen (Persero) Yoga Krisma menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.
Yoga juga menjelaskan bagaimana pihaknya mendapatkan laporan atas surat palsu tersebut.
Masyarakat diminta untuk melakukan konfirmasi ke PT Taspen apabila menerima surat sejenis.
Baca juga: [HOAKS] Surat Pencairan Dana Dividen dari PT Taspen
Hoaks berbentuk surat kembali ditemukan tim Kompas.com. Kali ini, surat palsu seolah-olah dikeluarkan oleh Direktorat Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Ditjen KN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Di dalamnya, surat tersebut ditujukan kepada kementerian atau lembaga di beberapa daerah untuk mengikuti kegiatan sosialisasi yang seolah diadakan oleh BMN ke Jakarta.
Modusnya, penipu meminta sejumlah uang kepada lemabaga yang dituju dengan dalih untuk akomodasi dan hotel.
Nantinya, uang yang dikeluarkan oleh instansi daerah tersebut akan digantikan oleh DJKN Kemenkeu ketika peserta sudah sampai di lokasi sosialisasi diadakan.
Kepala Seksi Komunikasi Publik dan Humas DJKN Kemenkeu Bend Abidin Santosa menyampaikan, DJKN Kemenkeu tidak pernah mengeluarkan undangan surat sosialisasi yang meminta sejumlah uang.
Bend menjelaskan, penipuan seperti ini telah ada sejak dua tahun terakhir.
Ia menceritakan bahwa pernah ada pihak yang tertipu hingga datang ke Jakarta, namun ternyata tidak ada acara tersebut.
Baca juga: [HOAKS] Sosialisasi Barang Milik Negara oleh DJKN Kemenkeu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.