JAKARTA, KOMPAS.com — Calon anggota legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mikhail Gorbachev Dom, mengatakan, partainya menerapkan sistem pembiayaan politik dari masyarakat. Masyarakat bisa menyumbang untuk mendukung segala kegiatan politik PSI.
Hal ini dia sampaikan ketika ditanya mengenai pendapat politisi yang ingin negara membiayai partai politik. Mikhail mengatakan, seharusnya negara tidak perlu menanggung seluruhnya.
"Harus di-mix ya, jadi ada berapa persen yang dibiayai negara. Tapi kita sih mendorong partisipasi publik," ujar ujar Mikhail di Kompleks Parlemen, Jumat (7/12/2018).
"Sekarang saatnya publik yang ngamplopin partai politik," tambah dia.
Baca juga: Caleg PSI Bersedia Tak Dibayar dan di-PAW jika Berkinerja Buruk di DPR
Mikhail mengatakan, paradigma bahwa partai politik yang memberikan uang kepada masyarakat harus diubah. Sebaliknya, justru masyarakat yang berpartisipasi membantu perjuangan partai politik dalam pemilihan umum.
Menurut Mikhail, sistem ini membuat PSI dipantau lebih ketat oleh masyarakat. Kader PSI pun akan berhati-hati dalam memperjuangkan aspirasi publik jika nantinya berhasil masuk parlemen.
"Dengan begitu, saya enggak punya lagi ketergantungan kepada yang lain, saya hanya harus melayani rakyat karena pemodal saya rakyat," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.