Akan tetapi, setelah pertemuan itu, kedua partai kembali mengambil sikap yang berlawanan. Gerindra DKI menilai, uji kelayakan dan kepatutan sebagai syarat wajib. Selain itu, Gerindra DKI bakal mengajukan kadernya jika calon dari PKS tak ada yang lolos.
Baca juga: Pertemuan Gerinda dan PKS untuk Bahas Fit and Proper Test Calon Wagub DKI Ditunda
Sementara PKS cenderung menolak adanya fit and proper test kendati telah awalnya menyatakan setuju.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap kepengurusan PKS dan Partai Gerindra di tingkat DKI Jakarta tidak lama-lama membahas urusan wakil gubernur.
Hal ini agar PKS DKI dan Gerindra DKI Jakarta bisa fokus mengurus Pemilihan Presiden 2019.
"Pokoknya kalau buat saya, Gerindra dan PKS cepat selesai urusan DKI biar menang di pilpres. Makin lama DKI, makin repot pilpres," ujar Mardani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.