Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Diserang, Ma'ruf Amin Minta Tim Suksesnya Tak Membalas

Kompas.com - 06/12/2018, 20:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menyatakan cawapres yang diusungnya berpesan agar menanggapi berbagai serangan dengan kampanye damai.

Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pernyataan Bahar bin Smith yang diduga mengandung unsur hinaan terhadap capres yang mereka usung, Presiden Joko Widodo.

"Saya juga tanya ke Kiai (Ma'ruf), kalau serangan yang menghujat itu bagaimana? Kata Kiai, kami tetap kepada jalan kami. Jalan politik yang berkeadaban, jalan politik yang merangkul. jalan politik yang saling mengayomi dan saling menjaga," kata Hasto usai menemui Ma'ruf di kediaman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Baca juga: Dianggap Hina Presiden Jokowi, Bahar bin Smith Dilaporkan ke Polisi

Hasto bahkan mengatakan banyak pihak yang awalnya menyerang Jokowi-Ma'ruf namun pada akhirnya memilih mendukung.

Hasto menambahkan, Ma'ruf mendoakan semua pihak termasuk yang menyerang Jokowi-Ma'ruf dengan berbagai cercaan agar mendapat kebaikan.

"Intinya sesama kiai itu kan semua rakyat Indonesia, ya jadi kata beliau 'saya doakan semuanya, agar bangsa ini baik'," ujar Hasto menirukan ucapan Ma'ruf.

Kasus Bahar bin Smith


Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilakukan oleh Bahar bin Smith telah masuk dalam tahap penyidikan.

"Untuk kasus ini sudah naik (tahap) penyidikan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/12/2018).

Argo menyebutkan, naiknya status kasus ke tahap penyidikan setelah polisi memeriksa sejumlah saksi atas laporan tersebut.

"Sehingga kami mau mencari, keterangan-keterangan kan sudah kami ketahui ya. Saksi-saksi sudah, saksi ahli sudah. Kami sudah naikkan ke (tahap) penyidikan, kami baru mencari siapa pelakunya," ujar Argo.

Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid melaporkan Bahar bin Smith ke Polda Metro Jaya, Rabu (28/11/2018). Laporan tersebut terkait viralnya ceramah Bahar di media sosial yang dianggap telah menghina dan merendahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ceramah itu disampaikan Bahar di Palembang, Sumatera Selatan.

Muannas mempermasalahkan kalimat Bahar yang dinilai telah menghina Presiden Jokowi. Menurut Muannas, kalimat Bahar dalam ceramahnya itu tak pantas ditujukan kepada seorang Presiden.

Bahar diduga telah melanggar Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 A ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2018 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 4 huruf b angka 2 Jo Pasal 16 UU RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan Pasal 207 KUHP dengan ancaman pidana lebih dari 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com