JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan petinggi Lippo Group, Eddy Sindoro diduga dibantu oleh petugas Bandara Soekarno-Hatta dan pegawai AirAsia saat akan melarikan diri ke luar negeri. Hal itu dikatakan Dina Soraya saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Dina yang bersaksi untuk terdakwa Lucas itu mengatakan, dua orang yang dia ketahui ikut membantu adalah Bowo selaku petugas bandara dan Yulia Shintawati yang merupakan pegawai AirAsia.
Dalam persidangan, Dina mengaku pernah menanyakan kepada Bowo dan Shinta mengenai caranya menjemput Eddy saat turun dari pesawat AirAsia di Bandara Soetta.
Baca juga: Saksi Mengaku Diminta Bantu Mantan Bos Lippo Group Eddy Sindoro Kabur ke Bangkok
"Jadi saya tanya sama mereka. Jemputnya di bawah roda peswat, dijemput pakai mobil," ujar Dina kepada majelis hakim.
Menurut Dina, karena dijemput langsung menggunakan mobil di landasan pacu, Eddy Sindoro tidak perlu melewati pintu imigrasi bandara. Eddy langsung diarahkan menuju pesawat berikutnya dengan rute Jakarta-Bangkok.
Dalam surat dakwaan, menurut jaksa, pada 28 Agustus 2018, Eddy dan dua orang lainnya berangkat dari Malaysia menggunakan pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AK 380.
Selanjutnya, Bowo dan Shinta menjemput Eddy. Penjemputan menggunakan mobil AirAsia menuju Gate U8 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, tanpa melalui pintu Imigrasi.
Baca juga: Saksi Akui Ada Keterlibatan Pegawai AirAsia dalam Membantu Eddy Sindoro ke Luar Negeri
Dalam persidangan, Dina mengatakan, awalnya Lucas meminta bantuan untuk menjemput Eddy yang akan transit di Bandara Soetta. Namun, Lucas meminta agar Eddy tidak keluar dari pintu imigrasi, dan melanjutkan penerbangan ke Bangkok.
Dalam kasus ini, Lucas didakwa menghalangi proses penyidikan KPK terhadap tersangka mantan petinggi Lippo Group, Eddy Sindoro. Lucas diduga membantu pelarian Eddy ke luar negeri.
Menurut jaksa, Lucas menyarankan Eddy Sindoro yang telah berstatus tersangka agar tidak kembali ke Indonesia. Lucas juga mengupayakan supaya Eddy masuk dan keluar dari wilayah Indonesia, tanpa pemeriksaan petugas Imigrasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.