JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 154 personel gabungan TNI/Polri dikirim ke Papua pascapembantaian sejumlah pekerja proyek jembatan di distrik Yigi, Nduga, Papua.
Tambahan personel tersebut untuk memulihkan keamanan di tanah Papua.
"Masyarakat Papua butuh keamanan dan kenyamanan. Pemerintah berupaya untuk memulihkan keamanan dan kenyamanan di sana," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/11/2018).
Baca juga: Menhan: Tidak Ada Negosiasi, Menyerah atau Diselesaikan
Menurut Moeldoko, para personel TNI/Polri itu akan ditempatkan di berbagai lokasi yang rawan serangan kelompok bersenjata.
Mereka juga akan ditempatkan untuk mengawal proyek-proyek infrastruktur.
"Agar masyarakat nyaman, pekerja juga nyaman," kata mantan Panglima TNI ini.
Moeldoko memastikan, seluruh pengerjaan proyek infrastruktur akan terus dilanjutkan pascainsiden pembantaian ini.
Baca juga: Pengakuan Korban Selamat Pembantaian Pekerja di Nduga Papua, 19 Orang Dipastikan Dibunuh
Menurut dia, infrastruktur di Papua justru diperlukan untuk meningkatkan keamanan di sana.
"Harapannya kesejahteraan meningkat, keamanan juga akan berubah. Ini kan prosperity dan security, dua mata uang," kata dia.
Sebelumnya, sekelompok orang bersenjata membantai para pekerja proyek PT Istaka Karya yang terjadi di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Diduga, sebanyak 31 orang tewas.
Saat itu, para pekerja sedang melakukan pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Kabupaten Nduga.
Informasi yang diterima dari berbagai sumber, para pekerja pembangunan jembatan itu diduga dibunuh lantaran mengambil foto pada saat perayaan HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) oleh KKB tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat salah satu pekerja mengambil foto, hal itu kemudian diketahui oleh kelompok KKB. Hal itu membuat mereka marah dan mencari orang yang mengambil foto hingga berimbas kepada pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aparat Diminta Pastikan Jumlah Korban Pembantaian Pekerja di Nduga Papua", https://nasional.kompas.com/read/2018/12/05/09213271/aparat-diminta-pastikan-jumlah-korban-pembantaian-pekerja-di-nduga-papua.
Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Sandro Gatra
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aparat Diminta Pastikan Jumlah Korban Pembantaian Pekerja di Nduga Papua", https://nasional.kompas.com/read/2018/12/05/09213271/aparat-diminta-pastikan-jumlah-korban-pembantaian-pekerja-di-nduga-papua.
Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Sandro Gatra
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aparat Diminta Pastikan Jumlah Korban Pembantaian Pekerja di Nduga Papua", https://nasional.kompas.com/read/2018/12/05/09213271/aparat-diminta-pastikan-jumlah-korban-pembantaian-pekerja-di-nduga-papua.
Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Sandro Gatra