JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo didoakan agar kembali terpilih menjadi presiden untuk kedua kalinya oleh warga Cipinang Muara, Jakarta Timur.
Hal itu terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri sosialisasi program keluarga harapan (PKH) di Otista, Jakarta Timur, Senin (3/11/2018).
Baca juga: Presiden: Dana Bansos PKH Naik 2 Kali Lipat Tahun Depan
Warga bernama Suwarti itu mengaku senang dengan kebijakan Presiden Jokowi yang akan menaikkan dana PKH dua kali lipat pada tahun depan. Untuk tahun 2018 ini, setiap keluarga mendapatkan Rp 1.890.000 per tahun.
"Tahun depan ditambah dua kali lipat mau enggak?" tanya Jokowi kepada Suwarti yang ia panggil naik ke atas panggung.
"Wah mau banget, banget-banget Pak. Saya enggak punya suami Pak. Jadi terbantu banget, Pak," jawab Suwarti antusias.
Baca juga: Pemerintah Galakkan Program Kemandirian Ekonomi untuk Penerima PKH
Jokowi pun menanyakan untuk apa saja dana PKH yang sudah diberikan oleh pemerintah. Suwarti merinci dana itu digunakan untuk keperluan anak sekolah, belanja sehari-hari, hingga tabungan jika ada keperluan mendadak.
Jokowi lalu bertanya mengenai pekerjaan Suwarti. Ia mengaku berdagang peyek keliling.
"Sehari income berapa?" tanya Jokowi.
"Rp 50.000 bersih, Pak," jawab Suwarti.
"Wah gede Rp 50.000 bersih," timpal Jokowi.
"Ya gede sih Pak, tapi kadang enggak cukup. Tapi dengan bantuan PKH cukup Pak," kata Suwarti.
"Nah gitu disyukuri," jawab Jokowi lagi.
Baca juga: 750 Keluarga Penerima Manfaat di Karangantar Terima Bantuan Sosial PKH
Suwarti lalu berterimakasih kepada Jokowi sekaligus mendoakan calon presiden nomor urut 01 itu.
"Terima kasih Pak, Semoga Pak Jokowi sehat, panjang umur, jadi presiden lagi kalau bisa," kata Suwarti disambut riuh warga.
"Wah ini kampanye. Enggak boleh ini kampanye," jawab Jokowi.
"Iya maaf pak, maaf saya cuma mendoakan. Ya sudah doanya dalam hati," kata Suwarti.
"Ya kalau dalam hati boleh," kata Jokowi.