Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 POPULER NASIONAL: Pidato Prabowo di Reuni 212 hingga Curhat Jokowi ke Yusril soal Isu PKI

Kompas.com - 03/12/2018, 06:37 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu dan topik mewarnai pemberitaan halaman Nasional Kompas.com sepanjang Minggu (2/12/2018). Salah satunya, pemberitaaan soal reuni alumni 212 yang dihadiri oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Topik lainnya, soal dukungan Partai Bulan Bintang kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Meski secara kepartaian dukungan diberikan kepada pasangan nomor urut 01 itu, tetapi secara pribadi, tak sedikit kader yang memilih sikap berbeda dengan mendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

Berita lain yang menjadi perhatian pembaca adalah curhat Joko Widdo kepada Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, salah satunya tentang isu PKI.

Sementara itu, polemik pernyataan politisi PDI-P yang juga Juru Bicara Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Basarah, juga terus bergulir. Yang dipersoalkan adalah penyebutan "guru korupsi" untuk Soeharto. Partai Berkarya berencana melaporkan Basarah ke polisi.

Selengkapnya, berikut 5 berita populer di halaman Nasional pada Minggu (2/12/2018):

1. Pidato lengkap Prabowo saat Reuni Alumni 212

Calon Presiden no urut 02, Prabowo Subianto Susai bertemu relawan dan warga Yogyakarta di Sasono Hinggil, Alun-alun Selatan Kraton Yogyakarta Rabu (28/11/2018)KOMPAS.com/ MARKUS YUWONO Calon Presiden no urut 02, Prabowo Subianto Susai bertemu relawan dan warga Yogyakarta di Sasono Hinggil, Alun-alun Selatan Kraton Yogyakarta Rabu (28/11/2018)
Prabowo datang ke reuni alumni 212 bersama sejumlah tokoh seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Dalam pidatonya, Prabowo berterima kasih karena telah diundang di acara ini.

Ingin tahu pidato lengkap Prabowo?

Baca juga: Pidato Lengkap Prabowo di Depan Peserta Reuni Akbar 212 

2. Dukungan kader PBB bukan atas nama partai

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menerima dukungan dari seluruh pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Jakarta dengan penuh tannggung jawab. Ia bertekad untuk tidak mengecewakan atas dukungan yang telah diberikan tersebut.KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menerima dukungan dari seluruh pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Jakarta dengan penuh tannggung jawab. Ia bertekad untuk tidak mengecewakan atas dukungan yang telah diberikan tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer tidak menampik ada beberapa kader yang sudah mengumumkan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu.

Salah satu yang sudah mendeklarasikan dukungan Pilpres adalah Ketua Majelis Syuro PBB MS Kaban. MS Kaban mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Namun, ia menyebutkan, dukungan itu bukan atas nama partai

Baca juga: Sekjen PBB: Kader yang Sudah Jatuhkan Dukungan Pilpres Bukan Atas Nama Partai

3. Curhat Jokowi ke Yusril soal isu PKI

Presiden Joko Widodo bertemu Yusril Ihza Mahendra di Kompleks Istana Presiden Bogor, Jumat (30/11/2018).Bidik layar instagram @jokowi Presiden Joko Widodo bertemu Yusril Ihza Mahendra di Kompleks Istana Presiden Bogor, Jumat (30/11/2018).
Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di Istana Bogor beberapa waktu lalu, diisi dengan berbagai topik perbincangan.

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Ferry Noer yang ikut dalam pertemuan itu, mengatakan, keduanya berbincang soal urusan hukum tata negara hingga politik.

Salah satu yang dibahas adalah isu soal Jokowi anggota PKI.

Baca juga: Curhat Jokowi Pada Yusril, Salah Satunya soal Isu PKI

4. Basarah persilakan yang mau gugat soal "Soeharto Guru Korupsi"

Wakil Sekjen PDI-Perjuangan Ahmad Basarah di kompleks parlemen, Selasa (13/11/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Wakil Sekjen PDI-Perjuangan Ahmad Basarah di kompleks parlemen, Selasa (13/11/2018).
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mempersilakan apabila ada pihak-pihak yang ingin menuntutnya secara hukum.

Hal itu terkait pernyataan Basarah yang menyebut Presiden Soeharto adalah guru korupsi di Indonesia.

"Saya hormati hak siapapun untuk menggunakan hak hukumnya, termasuk jika ingin melaporkan pada polisi pendapat hukum dan pandangan politik saya," ujar Basarah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (2/12/2018).

Namun, menurut Basarah, pernyataannya tentang Soeharto adalah sebuah kiasan yang berdasarkan fakta.

Baca juga: Ahmad Basarah Persilakan Siapa Pun yang Ingin Menggugat Dirinya, tetapi...

5. Berakhirnya reuni alumni 212

Peserta aksi reuni 212 memadati kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (2/12/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Peserta aksi reuni 212 memadati kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (2/12/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Aksi reuni akbar alumni 212 resmi berakhir pukul 11.05 WIB atau lebih cepat 1 jam dari jadwal sebelumnya.

Acara reuni akbar itu diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, mulai pukul 07.00 WIB.

Penutupan reuni akbar 212 dilakukan selepas Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid melaporkan Bahar Bin Smith menyampaikan pidato selama 15 menit.

Dalam pidatonya, ia menekankan umat Islam akan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia juga menyampaikan tidak akan meminta maaf terkait kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Ditutup Shalawat dan Hamdalah, Aksi Reuni Akbar 212 Resmi Berakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com