Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pilpres, 100 Persen DPW di PBB Serahkan Keputusan kepada Yusril

Kompas.com - 02/12/2018, 16:16 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer mengatakan, dalam menentukan pilihan presiden, kader PBB cenderung mengikuti keputusan ketua umum, dalam hal ini Yusril Ihza Mahendra.

"Kita itu untuk menentukan capres cawapres, ditentukan oleh DPP atas usulan dan pertimbangan dari berbagai macam pihak. Termasuk DPC (Dewan Pimpinan Cabang), DPW (Dewan Pimpinan Wilayah), dan Majelis Syuro. Tapi pertimbangan itu akhirnya dikembalikan kepada ketua umum dan DPP," ujar Ferry ketika dihubungi, Minggu (2/12/2018).

Baca juga: Jika Yusril Dukung Jokowi, Bagaimana dengan Akar Rumput PBB?

Ferry mengatakan, seluruh DPW telah bersepakat untuk menyerahkan keputusan Pilpres kepada Yusril dan DPP. Tepatnya, ada 34 DPW yang sudah memberikan kesepakatan itu.

"Jadi 34 DPW sudah bersepakat untuk menyerahkan ke Ketua Umum dan DPP. Jadi 100 persen nih," kata dia.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kiri) bersama Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor (kanan) memegang nomor urut PBB 19 sebagai peserta Pemilu 2019. Penetapan dilakukan dalam rapat pleno di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (6/3/2018).KOMPAS.com/ MOH NADLIR Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kiri) bersama Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor (kanan) memegang nomor urut PBB 19 sebagai peserta Pemilu 2019. Penetapan dilakukan dalam rapat pleno di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

 

Meski demikian, Yusril dia sebut tidak akan mengabaikan suara di akar rumput. Ferry mengatakan Yusril akan mendengar suara kader tingkat DPC juga dalam rapat koordinasi nasional, Januari mendatang. Setelah itu, barulah arah dukungan PBB bisa dipastikan.

Baca juga: PBB Targetkan 6 Persen Suara di Pileg 2019

Adapun, Yusril kini telah menjadi pengacara pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Beberapa hari yang lalu, Yusril juga bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor. Pertemuan itu menyiratkan dukungan PBB kepada Jokowi.

Baca juga: Pertemuan Jokowi dengan Kawan Lama dan Arah Baru Dukungan PBB...

Ketika ditanya tentang arah dukungan PBB ke Jokowi, Ferry tidak membantah. Namun dia mengatakan PBB punya mekanisme yang harus dijalankan.

"Pak Yusril ini tidak mau semena-mena. Partai kami ini partai yang demokratis, punya mekanisme," kata Ferry.

Kompas TV Saat kontestasi merebut suara untuk Pemilu 2019 makin intens. Di tengah upaya memenangi Pileg dan Pilpres partai politik punya dinamikanya masing-masing. Mulai jadi ujian soliditas koalisi hingga pertimbangan untuk mementukan kembali haluan partai. Lantas, bagaimana sejumlah partai politik meniti jalannya agar selamat dari ancaman kegagalan memenuhi persyaratan ambang batas parlemen? Kita bahas bersama sejumlah narasumber yang sudah hadir di Studio KompasTV sudah ada Jurhum Lantong, Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Hadir pula Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Humprey Jemat. Dan di sambungan telepon sudah bergabung Arwani Thomafi, Waketum PPP.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com