Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Sepekan, Pelunasan ONH 2018 hingga Siaga I BIN Jelang Reuni 212

Kompas.com - 01/12/2018, 17:23 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Sejumlah kabar bohong atau hoaks masih banyal beredar di pekan ini, mulai 26 November hingga 1 Desember 2018.

Kabar hoaks yang tersebar pekan ini menghinggapi banyak pihak, mulai dari masyarakat biasa hingga badan tinggi negara bahkan kementerian pusat.

Isunya pun beragam, dari penculikan anak, pelunasan ongkos naik haji, hingga surat edaran Badan Intelijen Negara terkait aksi reuni 212.

Berikut ini lima hoaks yang terkonfirmasi hasil penelusuran Kompas.com:

1. Penculik anak tertangkap

Dalam sebuah unggahan Facebook, disebutkan bahwa dua perempuan diduga penculik anak, tertangkap di Desa Matang Reudeub, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara.

Namun, Kepala Kepolisian Sektor Baktiya, Ipda Mahmud menyebut hal itu sebagai hoaks.

Kedua perempuan yang disebut sebagai penculik anak tersebut merupakan pengidap gangguan jiwa yang ditangkap oleh warga.

Selanjutnya, mereka diserahkan ke kepolisian, dan pihak kepolisian segera mengembalikannya kepada pihak keluarga masing-masing.

Baca juga: [HOAKS] Dua Orang Perempuan Diduga Penculik Anak di Aceh Utara

2. Pelajar SMP meninggal terjungkal dari motor

Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dengan video seorang pelajar SMP yang dikabarkan meninggal sesaat setelah terjungkal dari motor yang dikemudikan oleh rekannya.

Korban terjatuh dengan keadaan kepala tertekuk dan terlihat tidak bergerak hingga akhirnya video berakhir.

Berdasarkan penelusuran, video tersebut terjadi di halaman SMP Negeri 3 Pule, Trenggalek, Jawa Timur, pada 16 November 2018, tepatnya pukul 15.00.

Setelah dikonfirmasi, Kapolsek Pule, AKP Suraji Suraji membenarkan kecelakaan motor yang terjadi, namun dirinya membantah bahwa korban yang terjatuh meninggal di tempat.

Ia menjelaskan korban dalam keadaan baik-baik saja hingga saat ini dan tidak meninggal.

Baca juga: [HOAKS] Pelajar SMP Meninggal Dunia setelah Terjungkal dari Motor

3. Calon jemaah haji diminta lunasi ONH 2018

Sebuah surat edaran mengatasnamakan Kementerian Agama beredar di media sosial. Dalam surat itu tertulis ara calon jemaah haji tahun 2018 untuk segera melunasi Ongkos Naik Haji (ONH) melalui bank-bank tertentu yang sudah bermitra dengan Kemenag.

Namun, Kepala Biro Kemenag Matsuk, membantah surat tersebut dikeluarkan oleh pihaknya. Sehingga jelas bahwa keberadaan surat itu beserta isinya merupakan hoaks.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com