Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Pangeran Arab Saudi, Kalla Bahas Kilang Minyak di Cilacap

Kompas.com - 01/12/2018, 13:19 WIB
Kristian Erdianto,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed Bin Salman di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Buenos Aires, Argentina, Jumat (30/11/2018).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas tentang peningkatan kerjasama ekonomi bilateral di berbagai bidang, termasuk kilang minyak, IT dan pelatihan tenaga kerja.

Kalla menjelaskan bahwa pembangunan salah satu situs kilang minyak di Cilacap erat kaitannya dengan investasi Arab Saudi di Indonesia. Keduanya sepakat pembangunan kilang tersebut akan dipercepat.

“Kita kan sudah ada perjanjian untuk membangun kilang minyak di Cilacap, investasinya cukup besar sekitar 6 miliar dollar AS. Mereka minta dipercepat untuk dimulainya,” ujar Kalla seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (1/12/2018).

Kalla mengakui faktor terhambatnya pembangunan kilang minyak ada pada pihak Indonesia. Pemerintah belum menyiapkan lahan untuk kebutuhan tersebut.

“Kita harus mengakui terhambatnya itu ada di pihak kita yang belum menyelesaikan masalah lahan, untuk itu mereka minta dipercepat," ucapnya.

Pemerintah berharap dengan adanya kilang minyak di Cilacap, Indonesia memiliki tempat penyimpanan minyak yang cukup besar.

Dengan demikian, kata Kalla, pemerintah dapat mengurangi impor minyak.

“Kami harap kalau kilang minyak jadi, kita bisa mengurangi impor minyak, tutur Kalla.

Dalam pertemuan bilateral dengan Pangeran Mohammad Bin Salman, Kalla didampingi oleh Menpan RB Syafruddin, Menkominfo Rudiantara, Wakil Menlu Mohammad Fachir dan sekretaris Wakil Presiden Mohammad Oemar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com