Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Pastikan akan Luncurkan Kartu Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 01/12/2018, 10:00 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) akan meluncurkan Kartu Penyandang Disabilitas pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2018 di Summarecon Mall Bekasi pada 2-3 Desember 2018. Kartu akan diserahkan secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Peluncuran kartu tersebut selaras dengan tema HDI 2018, yaitu Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi sebuah gerakan kepedulian terhadap kebutuhan para penyandang disabilitas.

"Selain penyelenggaraan yang sukses, fasilitas yang baik, dan prestasi baik, kegiatan ini harus menjadi momentum yang harus kita jaga untuk menjadikan Indonesia negara yang ramah terhadap penyandang disabilitas," ujar Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita, di Kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (30/11/2018), seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima

Sebagai informasi, HDI 2018 akan diisi oleh 70 stan dari 16 bidang yang memamerkan berbagai produk hasil karya penyandang disabilitas. Rencananya, ribuan peserta penyandang disabilitas akan hadir. Sejumlah bantuan juga akan diberikan pada kegiatan tersebut, yaitu alat bantu dengar, seribu unit kursi roda, dan alat kesehatan.

Mengenai Kartu Penyandang Disabilitas, kartu ini dapat digunakan untuk mendata jenis kelainan yang dialami para penyandang disabilitas. Jumlah penyandang disabilitas di Indonesia pun akan bisa dihitung menggunakan kartu tersebut.

"Penyandang disabilitas ada berbagai macam kategorinya, jangan dikira semua sama. Ada kategori cacat tangan, ada yang pemakai kursi roda, dan disabilitas visual mata (ada yang total dan low vision). Belum lagi yang lain, seperti mental intelektual," ujar Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Edi Suharto.

Pemerintah akan mengintegrasikan Kartu Penyandang Disabilitas dengan fasilitas publik untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada penyandang disabilitas. Misal, para penyandang disabilitas tidak perlu mengeluarkan ongkos saat menggunakan bus TransJakarta dan kereta jika menunjukkan kartu tersebut.

Bahkan, rencananya kartu tersebut juga dapat digunakan untuk memeroleh potongan harga di toko ritel.

"Pada 2019, ditargetkan semua benefit tersebut bisa direalisasikan. Saat ini, hanya benefit untuk layanan publik dulu. Ke depan, kami akan melakukan MoU dengan BUMN dan swasta," ujar Edi.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Edi Suharto mengatakan, penyandang  disabilitas tidak perlu mengeluarkan ongkos saat menggunakan bus TransJakarta dan kereta jika menunjukkan kartu disabilitas.Dok. Humas Kemensos Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Edi Suharto mengatakan, penyandang disabilitas tidak perlu mengeluarkan ongkos saat menggunakan bus TransJakarta dan kereta jika menunjukkan kartu disabilitas.

Kartu Penyandang Disabilitas akan didistribusikan ke seluruh Indonesia setelah peluncuran pada perayaan HDI 2018 di Summarecon Mall Bekasi. Proses distribusi akan dimulai dari Pulau Jawa kepada tujuh ribu penyandang disabilitas yang terdata di Basis Data Terpadu (BDT).

"Kami mulai dari Pulau Jawa karena sudah siap. Tahun depan, akan mulai disebar ke Sumatera atau Kalimantan. Kartu akan didistribusikan melalui balai-balai yang ada di berbagai daerah. Kartunya sudah siap," ujarnya.

Ketua Umum Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufroni Sakaril menyambut baik kehadiran Kartu Penyandang Disabilitas. Kartu tersebut penting untuk mendata jumlah penyandang disabilitas di Indonesia.

"Ini sama pentingnya dengan KTP karena ada penyandang disabilitas yang tidak punya KTP. Padahal mengurus apa saja mesti dari KTP. Kartu ini penting untuk memastikan para penyandang disabilitas bisa memenuhi kebutuhan mereka," pungkas Gufron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com