Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Kalau Jokowi Menang, PKB Bisa Dapat Menkominfo

Kompas.com - 30/11/2018, 18:12 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menyebut bahwa partainya bisa mendapat jatah Menteri Komunikasi dan Informatika jika pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memenangi Pilpres 2019.

Hal tersebut disampaikan Muhaimin saat menutup Festival Hari Santri 2018 di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: PKB Targetkan Jokowi-Maruf Raih 60 Persen Suara di Jawa Barat

Awalnya, Muhaimin bicara mengenai keinginan untuk memperbaiki infrastruktur di pesantren-pesantren. Salah satu infrastruktur yang dinilai sangat penting tapi kurang memadai adalah jaringan internet atau WiFi.

"Jangankan pesantren, DPP PKB Wifi-nya lemot itu terjadi. Makanya saya apresiasi PKB Jabar menyebar 6000 spot WiFi gratis. Nanti kita juga akan sebar di pesantren," kata Muhaimin disambut tepuk tangan para santri yang datang dari berbagai daerah.

"Apalagi kalau tahun depan Pak Jokowi menang, PKB bisa dapat Menkominfo, nah tambah gratis tis tis tis," tambah politisi yang akrab disapa Cak Imin ini.

Baca juga: Cak Imin: Semua Santri Seluruh Indonesia Berterima Kasih ke Pak Jokowi

Muhaimin mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi saat ini sangat menaruh perhatian kepada santri dan pesantren. Bentuk perhatian ini diwujudkan lewat ditetapkannya hari santri tiap tanggal 20 Oktober melalui keputusan presiden.

Selain itu, pemerintahan Jokowi juga akan membangun balai latihan kerja di 1000 pesantren untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia para santri.

Baca juga: Usung Maruf Amin Jadi Cawapres, Cak Imin Targetkan PKB Raih 100 Kursi DPR

"Tiap pesantren yang didirikan balai latihan kerja akan mendapat Rp 1 Miliar. Berarti total Rp 1 Triliun. Kalau Pak Kyai Ma'ruf menang bisa jadi wapres Pak Jokowi, moga-moga bukan hanya Rp 1 Triliun," ujar Muhaimin.

Adapun dalam festival hari santri 2018 ini, PKB menggelar berbagai lomba, mulai dari musabaqoh kitab kuning hingga stand up comedy Ala santri. Hadiahnya mulai dari umroh hingga jutaan rupiah. 

Kompas TV Isu perpecahan suara di tubuh warga NU bermula dari pernyataan Yenny Wahid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com