Prabowo kemudian menjelaskan soal anak muda yang lulus SMA dan tak melanjutkan kuliah, namun menjadi sopir ojek online. Kondisi ini, kata dia, menyedihkan dan perlu diperbaiki.
"Setelah anak muda Indonesia lulus SD, ia masuk ke jenjang SMP. Setelah ia lulus, anak itu akan bersekolah di jenjang SMA. Setelah ia lulus SMA, anak tersebut menjadi pengemudi ojek online," ujar dia.
Pernyataan Prabowo itu menuai polemik. Sejumlah asosiasi pengemudi ojek online melakukan aksi sebagai bentuk protes. Namun, ada juga pengemudi Ojek online yang justru memberikan dukungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.