JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan merupakan kabar yang mengagetkan. Hal ini membuktikan bahwa korupsi sudah terjadi di semua lini lembaga.
"Harus diperhatikan secara serius dan ini juga memang menggambarkan korupsi sangat masif di eksekutif, juga terjadi di legislatif dan sekarang terjadi juga di yudikatif. Jadi masif sekali," ujar Johnny di kompleks parlemen, Rabu (28/11/2018).
Dengan kondisi ini, Johnny mengatakan tindakan pencegahan korupsi harus dilakukan secara masif pula.
Pencegahan korupsi bukan hanya menjadi tanggung jawab Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini karena pencegahan korupsi berkaitan dengan mental dan perilaku pejabatnya.
"Karenanya dari bidang pendidikan rumah tangga, sekolah, lembaga keagamaan, lembaga kemasyarakatan, harus bekerja bersama. Bukan KPK sendiri," kata Johnny.
Diberitakan, KPK mengamankan enam orang dalam operasi tangkap tangan di Jakarta yang berlangsung Selasa (27/11/2018) malam hingga Rabu dini hari tadi.
Baca juga: MA Akan Sanksi Hakim yang Terjaring OTT
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, enam orang itu terdiri dari hakim, pegawai di salah satu pengadilan negeri dan pengacara. Khusus hakim dan pegawai, diduga berasal dari PN Jakarta Selatan.
Mereka dijaring atas kasus dugaan penanganan perkara di PN Jakarta Selatan.“Mereka masih dalam proses pemeriksaan saat ini,” ujar Febri dalam keterangan tertulis, Rabu.
Bersamaan dengan diamankannya enam orang, penyidik KPK juga turut mengamankan sejumlah uang dalam bentuk lembaran dolar Singapura.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.