Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

268 Peserta CPNS Kementerian Luar Negeri Lolos dan Ikuti Tes SKB

Kompas.com - 28/11/2018, 16:14 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah mengumumkan hasil tes seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 yang melamar di instansinya.

Pengumuman tersebut disampaikan di situs CPNS Kemenlu melalui surat resmi bernomor Pengumuman/23517/KP/11/2018/03.

Dalam informasi yang ada, turut dilampirkan nama-nama peserta yang lolos tes SKD dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu tes seleksi kompetensi bidang (SKB).

Data tersebut menunjukkan sebanyak 268 orang peserta dinyatakan dapat mengikuti tes SKB.

Baca juga: Kemenristek Dikti Tambah 554 Peserta SKD CPNS, Ini Daftar Lokasi Tesnya

Sebagai tambahan informasi, total pelamar yang dinyatakan lolos administrasi Kemenlu sebanyak 1.303 orang, kemudian yang mengikuti SKD sebanyak 1.218 orang.

Untuk daftar peserta dapat diunduh di sini.

Tes SKB CPNS di Kemenlu terbagi menjadi tiga tes SKB, yaitu tes pertama berupa ujian kemampuan bahasa asing, tes kedua berupa ujian tulis substansi menggunakan CAT (computer assisted test) dan esei, serta tes ketiga berupa wawancara substansi.

Di sela-sela tes SKB yang kedua dan ketiga terdapat tiga tes kesehatan, yaitu tes tertulis psikologi, wawancara psikologi, dan kesehatan fisik.

Pengumuman hasil akhir tes CPNS Kemenlu akan dilaksanakan pada 28 Desember 2018.

Berikut jadwalnya:

Jadwal pelaksanaan CPNS Kementerian Luar NegeriWebsite Kemenlu Jadwal pelaksanaan CPNS Kementerian Luar Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com