JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi kembali menetapkan satu tersangka baru dalam kasus pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, mantan jurnalis yang ditemukan tewas di dalam drum.
Tersangka yaitu berinisial W yang berperan menguasai dan menjual mobil Dufi.
“Ada tambahan update tambahan hari ini dari hasil pemeriksaan penyidik ada juga ternyata dua pelaku kemarin baru mendapat satu atas nama Z, sekarang nambah lagi W,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat ditemui di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).
Dalam melakukan aksinya, W bekerja sama dengan Z. Kini keduanya masih buron.
“Sama dengan tersangka Z, mereka (Z dan W) bersengkokol untuk menguasai mobil nanti hasilnya dibagi,” kata Dedi.
Baca juga: Mobil Milik Dufi Sudah Diserahkan ke Polres Bogor
Adapun mobil milik almarhum Dufi telah ditemukan di daerah Lampung Utara.
Mobil tersebut ditemukan di depan gudang milik seorang warga di Desa Candi Mas, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, Jumat (23/11/2018).
Polisi awalnya menerima laporan warga pemilik gudang bahwa Innova itu menghalangi akses masuk ke gudangnya.
Saat ditemukan, mobil tersebut tidak memiliki plat nomor di bagian depan maupun belakang.
Dengan demikian, ada lima tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Tersangka adalah sepasang suami istri M dan S, adapula Y, Z, serta W.
Saat ini, Polri kata Dedi terus melakukan pengejaran terhadap dua tersangka yang berinisial Z dan W yang masih buron itu.
Polisi telah mendeteksi keberadaan Z. Namun, untuk keberadaan W, Dedi belum memberikan penjelasan terkait posisinya saat ini.
Baca juga: Ini Keterangan yang Diperoleh Polisi dari Tersangka Pembunuh Dufi
“Timsus (tim khusus) dibentuk oleh Polres Bogor dan Polda Jabar membagi dua tim, satu melakukan pengejaran kepada Z, satu W pemberkasan masih berlanjut,” tutur Dedi.
Dedi menuturkan, dalam waktu dekat polisi akan melakukan prarekontruksi untuk memperkuat dan memperjelas perkara kejadian. Hal itu dilakukan untu mencocokkan peristiwa dengan alat bukti yang ditemukan di TKP, serta para keterangan-keterangan dari para pelaku di TKP.
“Prarekonstruksi untuk mengungkap peran terang benderang,” kata Dedi.
Pembunuhan Dufi diketahui setelah jenazahnya ditemukan seorang pemulung berinisial SA di dalam drum di sebuah lahan kosong di kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018).
Saat melihat kondisi jenazah, keluarga menduga Dufi tewas dibunuh. Dugaan tersebut diperkuat dengan hilangnya mobil yang diparkir Dufi di Stasiun Rawabuntu saat ia pergi bekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.