Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Malu Kita kalau Masih Ada Kasus Gizi Buruk dan Stunting

Kompas.com - 24/11/2018, 07:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

LAMPUNG TIMUR, KOMPAS.com -- Presiden  Joko Widodo menyampaikan pesan khusus kepada pengajar pendidikan anak usia dini (PAUD) dan tenaga kesehatan di posyandu desa. 

Presiden meminta jangan sampai ada desa yang ditemukan kasus gizi buruk dan stunting alias gagal tumbuh.

"Saya titip ke posyandu dan PAUD, jangan sampai ada lagi kasus gizi buruk dan stunting di desa," ujar Jokowi ketika bertemu perangkat desa di Lampung Timur, Jumat (23/11/2018) malam.

Baca juga: Jokowi Janji Kirim Perangkat Desa ke Luar Negeri

Sebab, pemerintah sudah menggelontorkan uang dalam jumlah besar berbentuk program dana desa.

Tahun 2016, jumlah dana desa yang digelontorkan Rp 40 triliun.

Pada tahun 2017 dan 2018, jumlah dana desa yang digelontorkan bertambah menjadi Rp 60 triliun.

Baca juga: Mendagri: Selayaknya Aparat Usut Penyebar Hoaks Jokowi Anggota PKI

Adapun pada tahun 2019, dana desa ditambah lagi menjadi Rp 73 triliun.

Dana desa, menurut Jokowi, bisa digunakan untuk pemberian makanan tambahan dengan gizi yang cukup.

"Malu kita kalau masih ada kasus gizi buruk dan stunting karena sudah ada dana desa," kata Jokowi. 

Baca juga: Jokowi: Lihat, Suka Marah-marah Enggak? Suka Ngamuk-ngamuk Enggak?

"Posyandu serta PAUD harus melihat memantau terus. Kalau ada satu dua atau tiga kasus, segera selesaikan, jangan biarkan berkembang," lanjut dia.

Jokowi menekankan bahwa sumber daya manusia Indonesia, salah satunya di desa, harus unggul.

Hal itu merupakan modal sosial Indonesia menghadapi persaingan global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com