JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Djoko Santoso mengakui tim kampanye masih mengalami keterbatasan dana.
Meski demikian, Djoko optimistis anggaran yang tersedia mencukupi untuk membiayai kampanye berakhir.
"Ya memang masih terbatas. Jelas orang sudah pasang bendera, kita belum. Tidak perlu sebut angka, itu rahasia," ujar Djoko saat ditemui di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018).
Menurut Djoko, tim pemenangan Prabowo-Sandi tidak ingin banyak berharap mendapat sumbangan dana kampanye dari pihak eksternal.
Baca juga: Ketua Timses Prabowo Sebut Pengemudi Ojek Online Bukan Pekerjaan Layak
Apalagi, menurut Djoko, posisi Prabowo-Sandi sebagai oposisi membuat orang yang ingin menyumbang menjadi khawatir.
Namun, Djoko optimistis kejujuran Prabowo dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Di sisi lain, menurut Djoko, Badan Pemenangan Pemilu (BPN) Prabowo-Sandi mampu bekerja secara militan, di tengah anggaran yang sedikit.
"BPN itu sudah saya desain tahan gempa, ya militan ya," kata Djoko.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.