JAKARTA, KOMPAS.com-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi jenazah Bhavye Suneja, yang merupakan pilot pesawat Lion Air JT 610 registrasi PK LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Jenazah atas nama Bhavye Suneja, laki-laki 31 tahun. Ini adalah jenazah pilot. Berhasil diidentifikasi melalui DNA," ujar Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Bhavye merupakan pilot Lion Air warga negara India. Sebelumnya, pihak keluarga Bhavye datang ke RS Polri. Tim DVI memberikan kesempatan bagi keluarga Bhavye untuk memantau penanganan yang dilajukan Tim DVI Polri.
Baca juga: DVI Polri Resmi Hentikan Operasi Identifikasi Jenazah Penumpang Lion Air
Pengumuman hasil identifikasi Bhvye bersamaan dengan diumumkannya 15 jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh DVI. Hingga saat ini, total jenazah 125 penumpang pesawat berhasil diidentifikasi.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).
Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Sedianya, pesawat itu mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.
Pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu diketahui membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.