JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengungkapkan rencananya untuk memberikan penjelasan terkait dana kampanye yang diakuinya mulai menipis.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, penjelasan tersebut akan disampaikan pada pekan ini.
"Hari Kamis besok atau lusa, seperti biasa, kami menemukan inovasi terbaru, kita akan umumkan dana kampanye terakhir, per bulan," kata Sandiaga, saat ditemui usai menjadi pembicara dalam acara Indonesia Economic Forum 2018, di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Baca juga: Akui Dana Kampanye Menipis, Sandiaga Yakin Hal Itu Tidak Menjadi Kendala
Menurut Sandi, menipisnya dana kampanye karena mereka belum menemukan donatur yang mau menyumbang dalam jumlah besar.
Namun, tim Prabowo-Sandiaga telah menemukan inovasi untuk menekan penggunaan dana kampanye yang tersisa saat ini.
Strategi yang akan dilakukan adalah menciptakan inovasi-inovasi yang akan dijelaskan kepada publik.
"Ini suatu hal yang menggembirakan karena sekarang Pak Prabowo dan saya, dalam kegiatan ini sudah bisa menurunkan secara signifikan biaya kampanye," ujar dia.
Baca juga: Kunjungi Banda Aceh, Sandiaga Dengarkan Keluhan Pedagang Pasar Peunayong
Sebelumnya, Sandiaga mengakui dana kampanye timnya sudah menipis karena belum ada donatur yang menyumbang dalam jumlah besar.
Menurut Sandiaga, hal ini tak dijadikan kendala. Sebaliknya, kekurangan dana membuat pihaknya berinovasi dengan memanfaatkan pusat suara yang telah dimiliki.
"Saya tetap yakin, dengan dana tipis karena belum ada donatur besar yang masuk, kami malah lebih inovatif untuk menggarap pusat-pusat kantong suara," kata dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.