Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tingkat Partisipasi Perempuan di Politik Rendah Menurut Grace Natalie

Kompas.com - 19/11/2018, 17:02 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mencurahkan isi hatinya soal sulitnya perempuan berkarir di bidang politik.

Grace menjabarkan bahwa politisi perempuan seringkali diterpa isu-isu yang berhubungan dengan fisik dan sensualitas seorang perempuan.

Mantan presenter berita tersebut mencontohkan kasus yang menimpa dirinya. Grace mengaku dua kali menjadi korban hoaks yang mengatasnamakan dirinya. Salah satunya adalah foto syur bergambar dirinya yang diduga hasil editan. Foto tersebut beredar di media sosial. 

Baca juga: Tanggapan Grace Natalie Dilaporkan Terkait Penistaan Agama

"Saya paling tidak dalam setengah tahun terakhir ini sudah dua kali kena hoaks, dimana mengumbar tubuh dan juga seksualitas perempuan," terang dia saat mengunjungi Kantor Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).

Contoh lain adalah hoaks yang menimpa seorang politisi PSI, Susy Rizky Wiyantini. Menurut Grace, Susy dihubungi seseorang yang mengatakan hal tidak senonoh padanya.

Hal itu disebabkan, ada pihak yang menyebarkan nomor Susy di sebuah laman berkonten asusila.

"Sis Rizky ini bahkan sudah 14 bulan terakhir dikriminalisasi juga. Nomor teleponnya ditaruh di situs 'esek-esek' dan selama 14 bulan terakhir menerima pesan-pesan yang ingin mem-booking beliau sebagai perempuan yang asusila," terang dia.

Baca juga: Ketum PSI Sambangi Komnas Perempuan, Diskusikan Hoaks hingga Baiq Nuril

Isu-isu tersebut kerap dianggap aib. Oleh sebab itu, Grace mengaku tak heran jika tingkat partisipasi perempuan dalam politik menjadi rendah.

"Bayangkan bagaimana kita bisa berharap partisipasi perempuan di politik bisa besar kalau hambatannya sedemikian rupa," kata dia.

"Kalau selalu dihadang isu-isu seperti ini tentu akan menjadi hambatan perempuan masuk politik karena takut nanti kena isu selingkuh, isu pelacur dan sebagainya," sambungnya.

Kompas TV Ketua Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie, siap menghadapi proses hukum.Sebelumnya, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia melalui kuasa hukum, Eggi Sudjana, melaporkan Grace ke Bareskrim Polri atastuduhan dugaan penistaan agama.<br /> <br /> Tuduhan ini dilayangkan usai PSI menyatakan sikapnya untuk menolak keberadaan peraturan daerah berbasis agama tertentu.<br /> <br /> Grace menegaskan tidak ada niat untuk mendiskreditkan kehadiran agama. Menurut Grace, penolakan ini sebagai wujud perjuangan PSI memerangi intoleransi di Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com