Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Garut, Prabowo Soroti Rendahnya Gaji Guru, TNI, dan Polri

Kompas.com - 17/11/2018, 18:39 WIB
Kristian Erdianto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto menyoroti rendahnya gaji guru, TNI dan Polri.

Hal itu ia ungkapkan dalam pidatonya saat menghadiri deklarasi relawan Roemah Djoeang Garut untuk Prabowo-Sandi, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018).

"Itu saudara-saudara kita yang bertugas sebagai keamanan sebagai polisi sebetulnya hatinya sayang sama Prabowo, karena apa yang saya omongin itu bener. Gaji mereka kecil, kita tahu bahwa gaji guru, polisi dan tentara itu kecil, karena itu saya akan perjuangkan kesejahteraan mereka, kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media Prabowo-Sandiaga, Sabtu (17/11/2018).

Menurut Prabowo, rendahnya gaji guru, TNI dan Polri disebabkan kekayaan alam bangsa Indonesia tidak dikelola dengan baik.

Baca juga: Ke Garut, Prabowo Promosikan Buku Karyanya, Paradoks Indonesia

Bahkan, kata Prabowo, sebagian besar kekayaan alam bangsa Indonesia dicuri dan dibawa keluar negeri demi sekelompok kepentingan saja.

"Lalu kenapa gaji guru, polisi, TNI, Jaksa dan hakim itu kecil? Karena uang kita dicuri, kekayaan kita diambil, dirampas, ditaruh di luar negeri dan tidak berada di dalam negeri," kata Prabowo.

Ketua umum Partai Gerindra itu menuturkan, jika dirinya diberikan mandat oleh rakyat Indonesia untuk memimpin bangsa Indonesia, maka ia akan berjuang sekuat tenaga menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia dengan mengelola seluruh kekayaan sumber daya alam yang dimiliki untuk kepentingan rakyat Indonesia.

"Jika saya diberikan mandat oleh rakyat Indonesia memimpin bangsa ini, maka saya akan berusaha keras menciptakan cita-cita para pemimpin bangsa dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Prabowo Naik Helikopter Kunjungi Ponpes Suryalaya di Tasikmalaya

Selain berkampanye, kehadiran Prabowo di Garut juga dalam rangka bersilahturahim dengan tokoh agama dan masyarakat se-Kabupaten Garut dalam program "Prabowo Menyapa".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com