Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Otonomi Daerah Usul Pembentukan Dewan Kawasan Ibu Kota Negara ke Wapres

Kompas.com - 15/11/2018, 19:42 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Institut Otonomi Daerah mengusulkan pembentukan Dewan Kawasan Ibu Kota Negara kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Presiden Institut Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan menyatakan telah menyampaikan langsung usulan tersebut kepada Kalla saat menemuinya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Djhohermansyah mengatakan nantinya dewan tersebut bisa diketuai oleh Wakil Presiden yang menjabat.

"Nah tadi kami usulkan, ibu kota ini harus ada Dewan Kawasan Ibu Kota Negara, Dewan Kawasan Ibu Kota Negara itu Jabodetabek, nanti yang jadi ketua Dewan Kawasan Ibu Kota Negara adalah wakil presiden," ujar Djohermansyah.


"Sehingga dengan demikian bukan model Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) seperti yang sekarang. Badan kerja sama yang ketuanya cuma Gubernur DKI padahal satu level sama Gubernur Banten, satu level sama Gubernur Jawa Barat ya," lanjut dia.

Ia menyatakan dewan tersebut perlu dibentuk agar penyelesaian masalah di ibu kota bisa terintegrasi dengan daerah penyangga.

Sebab, menurut dia saat ini penyelesaian masalah perkotaan di Jakarta tidak terintegrasi dengan daerah penyangga lantaran tidak dipimpin oleh pejabat yang lebih tinggi dari gubernur. Dengan demikian masalah seperti banjir dan pengelolaan sampah tak kunjung selesai karena masing-masing provinsi berbeda kepentingan.

Padahal, lanjut dia, sebagai ibu kota negara, Jakarta semestinya bisa tertata dan lebih maju dari kota lainnya.

Djohermansyah mengatakan nantinya pembentukan dewan tersebut bisa diberi payung hukum melalui revisi Undang-undang No. 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Lewat perubahan Undang-undang No 29 Tahun 2007. Jadi itu kami usulkan kepada Pak Wapres. Udah ada naskah akademiknya, sudah ada pasal-pasal. Tapi ini masih antara Kemendagri dan Gubernur DKI ya untuk pembahasannya. Belum dikirim ke DPR," kata dia.

"Inisiatifnya pemerintah. Ya itu tadi kami dorong lebih cepat lebih baik. Kalau bisa tahun depan diusung, supaya pemerintahan DKI sebagai ibu kota negara ada perubahan dan kemajuan," lanjut Djohermansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com