Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Indramayu Bantah Mundur karena Masalah Hukum

Kompas.com - 13/11/2018, 21:24 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Indramayu Anna Sophanah membantah ia mengundurkan diri dari jabatannya karena masalah hukum.

Bantahan itu disampaikannya saat bertemu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (13/11/2018).

"Oh enggak ada sama sekali (kasus hukum). Ini murni karena keluarga," kata Anna.

Nama Anna Sophanah sempat diseret oleh eks Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi terkait dugaan gratifikasi mobil Mitsubishi Pajero.

Hal ini disampaikan Rohadi usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK pada 18 Januari 2018.

Rohadi lantas menyebut mobil tersebut merupakan pemberian dari Direktur Utama PT Resta Permata Cikedung bernama Adji Husodo.

Baca juga: Bupati Indramayu: Saya Minta Maaf ke Masyarakat dan Pendukung

Namun, Rohadi menyinggung suami dan anak dari Anna turut menggunakan mobil tersebut.

Suami Anna adalah mantan Bupati Indramayu sebelumnya, Irianto MS Syafiuddin alias Yance.

Sementara, anak Anna adalah Daniel Muttaqien, politikus Golkar yang saat ini merupakan anggota DPR.

Anna pernah diperiksa KPK atas dugaan pemberian mobil itu pada 20 September 2016.

Ia mempersilakan kepada pihak-pihak yang menduga alasannya mundur karena masalah hukum untuk bertanya langsung ke KPK.

"Mangga (silakan) tanyakan ke KPK karena kami sudah diperiksa dua tahun lalu," ujar Anna.

Anna menegaskan bahwa pengunduran dirinya murni karena alasan keluarga. Ia ingin mengurus ayahnya yang tengah jatuh sakit.

"Bapak saya sakit. Bapak sangat butuh perhatian saya," kata Anna.

Baca juga: Bupati Indramayu Mengundurkan Diri karena Ayahnya Sakit

Anna mengatakan, ibunya juga belum lama ini meninggal dunia karena sakit. Selama ibunya sakit, ia jarang memberi perhatian karena kesibukan sebagai bupati.

"Ketika ibu meninggal, saya tidak ada di rumah," kata dia dengan mata berkaca-kaca.

Anna mengaku menyesal dan tak mau hal serupa terjadi kepada ayahnya.

Oleh karena itu, ia memutuskan mengundurkan diri sebagai Bupati Indramayu karena ingin fokus mengurus ayahnya.

Sementara itu, Mendagri Thahjo Kumolo mengaku sengaja mengundang Anna ke kantornya agar bisa menjelaskan langsung kepada wartawan mengenai pengunduran dirinya.

Tjahjo mengaku kerap mendapat pertanyaan dari wartawan terkait hal ini.

"Jadi sekarang sudah clear ya," kata Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, Kemendagri masih menunggu surat pengunduran diri Anna yang sudah disetujui DPRD Kabupaten Indramayu dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Setelah proses pengunduran diri rampung, maka Kemendagri akan mengangkat wakil bupati Indramayu saat ini sebagai pejabat Bupati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com